Kinerja Bank Digital 5 Bulan Pertama 2024
Sebagaimana diketahui, sejauh ini hanya Bank Jago (ARTO) yang mencatatkan pertumbuhan laba dan kredit dobel digit. Laba Bank Jago mencapai Rp39,41 miliar per Mei 2024, naik 30,42% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp30,22 miliar.
Kemudian, kredit dan pembiayaan mencapai Rp15,23 triliun, naik 35,86% yoy dibandingkan dengan sebelumnya Rp11,21 triliun.
Bank Neo Commerce (BBYB) mencatatkan kinerja yang juga membaik meski masih dalam fase rugi. Di mana, kerugiannya kian menyusut hingga 95,83% yoy dari Mei 2023 lalu yang menyentuh Rp206,96 miliar menjadi Rp8,62 miliar per Mei 2024.
Sementara, penyaluran kredit BBYB mengalami penyusutan 17,46% yoy menjadi Rp8,88 triliun dari sebelumnya Rp10,76 triliun.
Lalu, bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung Allo Bank (BBHI) mencatatkan penurunan laba 6,48% yoy menjdi Rp172,47 miliar dari sebelumnya Rp184,41 miliar. Adapun, kredit juga turun 9,61% yoy menjadi Rp6,79 triliun dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp7,51 triliun.
Selanjutnya, Bank Raya (AGRO) mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan hingga 103,83% yoy menjadi Rp15,96 miliar dari sebelumnya Rp7,83 miliar. Namun, kredit turun tipis yakni 2,38% menjadi Rp6,54 triliun per Mei 2024 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,7 triliun.