Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs BCA, BRI, Mandiri, dan BNI 16 Juli 2024, saat Rupiah Melemah 0,18%

Rupiah membuka perdagangan dengan turun 0,18% atau 29 poin ke posisi Rp16.199 per dolar AS. Begini kurs dollar BCA, Mandiri, BNI, dan BRI 16 Juli 2024.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka turun ke posisi Rp16.199 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Selasa (16/7/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah membuka perdagangan dengan turun 0,18% atau 29 poin ke posisi Rp16.199 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar terpantau naik 0,13% ke level 104,019. 

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,30%, dolar Singapura melemah 0,01%, won Korea turun 0,18%, rupee India melemah 0,08%, yuan China turun 0,10%, ringgit Malaysia melemah 0,12%, baht Thailand turun 0,11%. 

Sementara mata uang uang naik pagi ini terhadap dolar AS adalah peso Filipina dan dolar Hong Kong masing-masing sebesar 0,01%. 

Sebelumnya, direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mata uang rupiah ditutup menguat pada rentang Rp16.130-Rp16.210 per dolar AS pada perdagangan hari ini. 

Ibrahim menjelaskan greenback mendapat beberapa tawaran beli setelah terjadi penembakan Donald Trump saat berkampanye di Pennsylvania.  

Para analis mengatakan penembakan tersebut meningkatkan peluang Trump untuk menang atas Joe Biden, sebuah skenario yang pada akhirnya dapat menguntungkan dolar. Hal tersebut mengingat Trump telah mengisyaratkan niatnya untuk memberlakukan kebijakan perdagangan yang lebih proteksionis. 

Mata uang dolar juga akan mengambil lebih banyak isyarat dari pidato Ketua Fed Jerome Powell akhir pekan ini. 

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia surplus pada Juni 2024. Surplus neraca perdagangan barang pada Juni 2024 mencapai US$2,39 miliar, atau turun US$0,54 miliar bila dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$2,92 miliar.  

“Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 50 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” kata Ibrahim dalam riset harian, dikutip Selasa (16/7/2024). 

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Selasa (16/7/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.30 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.193 dan harga jual sebesar Rp16.213 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.06 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp16.045 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.345 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.15 WIB masing-masing sebesar Rp16.195 dan Rp16.220 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp16.160 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.310 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.06 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.190 dan harga jual sebesar Rp16.210 berdasarkan e-rate.

Kurs Jual Beli Dolar AS BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp16.196 dan Rp16.216.

Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.090 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.340 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper