Bisnis.com, JAKARTA— PT Astra Welab Digital Arta atau Maucash menargetkan penyaluran pinjaman mencapai Rp100 miliar pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar pada 18–28 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang.
Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan mengungkapkan bahwa sampai dengan hari ini pinjaman yang disalurkan sudah mencapai sekitar 38% dari target tersebut.
“Kami memiliki target Rp100 miliar, dan dalam lima hari ini kami sudah mencapai di angka 38%,” kata Indra dalam Astra Financial Talks Sesi 1 di VIP Lounge Main Booth Astra Financial Hall 7 ICE BSD, Tangerang Senin (22/7/2024).
Indra mengungkap bahwa sektor yang paling besar berkontribusi dalam transaksi tersebut adalah perdagangan, kemudian kedua adalah sektor otomotif.
“Karena kebetulan yang datang memang kebanyakan pecinta otomotif,” kata Indra.
Melalui event GIIAS ini, Indra menyadari bahwa masih banyak industri komponen yang belum tersentuh fintech P2P lending. Oleh sebab itu, pihaknya optimistis masih banyak sektor yang potensial dan ajang semacam ini bisa menambah partner baru.
Baca Juga
Adapun dalam GIIAS 2024, Maucash memberikan fasilitas pembiayaan tagihan (invoice) dan modal kerja (Working Capital) hingga Rp2 miliar, dengan bunga mulai dari 0,75% per bulan dan diskon biaya admin 50% bagi pengguna produk Astra Financial; dan bunga mulai 1% per bulan dengan diskon biaya admin khusus pengguna baru produk Astra Financial. Maucash juga menghadirkan referral program MauModal dengan berbagai hadiah.
Maucash merupakan bagian dari Astra Financial yang merupakan divisi keuangan Astra Group dan sponsor platinum GIIAS 2024. Secara keseluruhan, Astra Financial menargetkan transaksi sebanyak Rp2,8 triliun dalam pameran otomotif tersebut.
Director in Charge Astra Financial 2 Rudy Chen mengungkapkan bahwa pihaknya berharap transaksi dapat bertumbuh. Namun demikian, dengan kondisi makro ekonomi dan kondisi pasar mobil yang tengah melesu pihaknya lebih ingin realistis menetapkan target.
“Harapan kami bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu, tapi di saat yang sama kami pertimbangkan dan realistis juga dengan kondisi pasar mobil sekarang. Minimum kami bisa mencapai angka seperti tahun lalu Rp2,8 triliun,” kata Rudy dalam Media Gathering Gathering Astra Financial di Jakarta pada Senin (8/7/2024).