Bisnis.com, JAKARTA — PT BNI Life Insurance (BNI Life) melihat potensi kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memiliki potensi yang sangat besar mengingat peserta badan publik tersebut mencapai 271,4 juta peserta per Mei 2024.
Plt. Direktur Utama BNI Life Neny Asriany mengungkap saat ini kerjasama BNI Life dengan BPJS Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit (CoB) masih terus berjalan. Hal tersebut merupakan salah satu solusi untuk menjembatani antara layanan BPJS Kesehatan dengan asuransi komersial.
Neny menjelaskan skema CoB yang berlaku saat ini adalah BPJS Kesehatan sebagai penjamin pertama dan pembayar pertama (first buyer), sedangkan asuransi komersial sebagai pembayar kedua.
“Melalui skema CoB, peserta dapat memaksimalkan manfaat yang mereka terima dari BPJS Kesehatan dan asuransi komersial yang mereka miliki, sehingga memastikan perlindungan yang lebih komprehensif tanpa harus menanggung biaya medis yang besar”, kata Neny dalam keterangan resminya dikutip pada Selasa (30/7/2024).
Skema CoB tersebut memungkinkan peserta untuk menggabungkan manfaat dari kedua jenis asuransi, sehingga mereka dapat memperoleh perlindungan yang lebih luas dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Dengan adanya skema ini, lanjutnya, peserta BPJS Kesehatan yang juga merupakan peserta asuransi kesehatan kumpulan BNI Life dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang dibutuhkan tanpa terbebani oleh biaya yang tinggi.
“BNI Life berkomitmen untuk mendukung pengembangan dan implementasi skema CoB yang efektif dan efisien. Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga akan menciptakan sistem kesehatan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan," tutup Neny.