Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allianz Beberkan Perbedaan Hingga Manfaat Asuransi Tradisional serta Unit Linked

Asuransi kesehatan tradisional hanya fokus pada perlindungan kesehatan
Allianz Indonesia mengadakan workshop media dengan tema “Health Insurance 101: Pilih Standalone atau Unit Link Rider?” pada Rabu (7/8/2024)./Istimewa
Allianz Indonesia mengadakan workshop media dengan tema “Health Insurance 101: Pilih Standalone atau Unit Link Rider?” pada Rabu (7/8/2024)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Generasi muda di Indonesia membutuhkan kesadaran melek asuransi di tengah meningkatkan kemampuan investasi. Menurut survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute dalam Indonesia Gen-Z Report 2024, 26% responden Gen-Z belum menyiapkan dana darurat dan 23% responden tidak mengalokasikan pendapatan mereka untuk asuransi dan biaya kesehatan.

Meta Lakhsmi, Head of Investment Communication & Fund Development di Allianz Life Indonesia, mengatakan kondisi generasi muda semakin sadar akan pentingnya investasi merupakan nilai yang baik. Meski demikian, dia mengingatkan dalam piramida finansial, dua hal mendasar yang sebenarnya perlu diutamakan adalah dana darurat dan asuransi.

"Kedua hal ini yang seringkali kurang diperhatikan. Tanpa perlindungan asuransi yang memadai, masalah kesehatan bisa saja menyebabkan beban keuangan yang besar karena biaya pengobatan," kata Meta dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).

Dia mengingatkan asuransi kesehatan menjadi prioritas utama yang harus dimiliki oleh setiap individu, diikuti oleh asuransi kondisi kritis dan asuransi jiwa. Tersedia dua jenis asuransi kesehatan yang umum dikenal, yaitu asuransi kesehatan tradisional (standalone) dan yang tergabung sebagai manfaat tambahan dalam unit link atau yang lebih dikenal sebagai rider.

“Asuransi tradisional melindungi salah satu risiko hidup seperti meninggal dunia atau sakit. Premi yang dibayarkan pun hanya untuk biaya asuransi tanpa ada potensi hasil investasi,” tambah Meta.

Dia menyebutkan, untuk unit link selain manfaat kesehatan juga termasuk di dalamnya penempatan invetasi. Dia menjelaskan salah satu yang sering menjadi keluhan nasabah terkait produk unit link adalah ketika nilai tunai atau manfaat investasi yang dimiliki mengalami penurunan sehingga merasa rugi. Padahal nilai tunai sendiri dipengaruhi oleh kinerja pasar saham ataupun pasar uang dan harus dilihat secara jangka panjang.   

Selain itu, beberapa miskonsepsi umum mengenai asuransi unit link, seperti anggapan bahwa premi yang dibayarkan hanya untuk investasi sehingga dapat memberikan hasil investasi besar dalam waktu singkat. Padahal, premi yang dibayarkan tidak seluruhnya digunakan untuk investasi, dan nilai tunai didapat dari hasil investasi, bukan semata-mata dari jumlah premi yang dibayarkan.

“Adanya miskonsepsi ini menyebabkan nasabah memiliki ekspektasi yang berbeda dengan manfaat dan perlindungan yang didapatkan. Penting untuk dipahami bahwa manfaat utama asuransi unit link adalah perlindungan [kesehatan] jangka panjang,” jelas Meta.

Himawan Purnama, Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia menambahkan dengan adanya ragam produk asuransi maka yang utama adalah memilih dan menyesuaikan asuransi kesehatan dengan kebutuhan masing-masing individu. "Sebelum melakukan pembelian produk asuransi kesehatan [tradisional ataupun unit linked], sebaiknya pahami terlebih dahulu kebutuhan proteksi dan bandingkan berbagai produk asuransi kesehatan sambil memperhatikan rekam jejak perusahaan asuransi tersebut,” katanya.

Sebagai perbandingan, asuransi kesehatan tradisional hanya fokus pada perlindungan kesehatan. Sedangkan rider asuransi kesehatan pada unit link bisa ditambahkan berbagai perlindungan lain, seperti penyakit kritis, payor, kecelakaan dan cacat tetap serta manfaat lainnya sesuai kebutuhan.

Selain itu, premi awal asuransi kesehatan tradisional bisa saja lebih murah, namun kenaikan setiap tahunnya bisa lebih cepat. Sedangkan, asuransi kesehatan unit link memiliki tambahan unsur investasi.

“Untuk asuransi kesehatan tradisional memang lebih disarankan bagi mereka yang masih muda atau para first jobber karena premi awal yang lebih terjangkau namun tetap mendapatkan manfaat proteksi. Sementara itu, asuransi kesehatan unit link lebih cocok bagi mereka yang sudah lebih mapan dan membutuhkan proteksi yang lebih lengkap sesuai dengan fase kehidupan mereka,” ungkap Himawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper