Bisnis.com, JAKARTA -- Konglomerasi asuransi dari Jerman, Allianz, mengumumkan rencana akuisisi sedikitnya 51% saham Income Insurance Ltd. Singapura.
Dalam laporan yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (17/7/2024), akuisisi ini bernilai 2,2 miliar dolar Singapura (US$1,6 miliar) atau sekitar Rp25,7 triliun. Akuisisi ini disebutkan diharapkan dapat memperkuat kehadiran Allianz di Singapura.
Akuisisi atas salah satu perusahaan asuransi utama di Singapura itu, disebutkan akan dilakukan melalui anak perusahaan yakni Allianz Europe BV dengan nilai 40,58 dolar Singapura per saham. Transaksi ini masih memerlukan persetujuan dari otoritas terkait.
“Allianz melihat transaksi ini sebagai langkah penting dalam ambisi strategisnya untuk memperluas dan memperkuat kehadirannya di Singapura, yang merupakan pusat jasa keuangan di Asia Tenggara,” ujar Allianz dalam pernyataannya seperti dikutip dari Bloomberg.
Dalam penjelasan yang sama, NTUC Enterprise Co-operative Ltd. akan mempertahankan sebagian besar sahamnya di Income Insurance, sebagaimana dijelaskan oleh Allianz.
Morgan Stanley akan bertindak sebagai penasihat untuk Income Insurance dan NTUC dalam transaksi ini. Bloomberg mencoba konfirmasi kepada perusahaan investasi itu, meskipun hingga berita ini ditulis belum mendapatkan komentar lebih lanjut.
Baca Juga
Income Insurance didirikan pada tahun 1970. Perusahaan ini melayani sekitar 1,7 juta nasabah di Singapura dan merupakan salah satu dari empat perusahaan asuransi yang dianggap penting secara sistemik di negara kota tersebut.