Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Buka Suara soal Simpanan Perbankan Agustus 2024 Kembali Melambat

Pertumbuhan simpanan atau DPK perbankan kembali melambat, yaitu sebesar 7,01% YoY pada Agustus 2024, lebih rendah dari Juli 2024 yang tumbuh 7,72%.
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara mengenai pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan yang melambat di level 7,01% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Agustus 2024. Jumlah itu lebih kecil dari Juli 2024 yang tumbuh 7,72%.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK pada Agustus 2023 yang sebesar 6,24% yoy.

“Meskipun terdapat pelambatan pertumbuhan DPK secara bulanan, pertumbuhan itu masih on the track dengan rencana penghimpunan dana bank sampai dengan akhir tahun ini,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Selasa (1/10/2024).

Lebih lanjut, Dian juga mengharapkan agar suku bunga global dapat terus melandai, sebagaimana selisih suku bunga acuan dan tingkat inflasi domestik yang diharapkan menurun. 

Menurutnya, kondisi demikian akan meningkatkan arus masuk modal asing (capital inflow) yang dapat mengerek naik perekonomian dalam negeri melalui perbankan. “Mudah-mudahan tentunya pertumbuhan DPK juga akan terus membaik dari waktu ke waktu,” sambungnya.

Sementara itu, mengenai pertumbuhan DPK yang lebih rendah dari penyaluran kredit, dia menjelaskan bahwa situasi tersebut mencerminkan kebutuhan ekspansi usaha yang lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan menyimpan dana.

Hal itu juga dinilai mencerminkan aktivitas dunia usaha yang berangsur normal, terutama dengan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di masyarakat.

“Peningkatan aktivitas ekonomi di sisi lain mendorong tingkat konsumsi masyarakat, sehingga ikut mempengaruhi pertumbuhan simpanan atau DPK masyarakat di perbankan,” tandas Dian.

Berdasarkan catatan Bisnis, pertumbuhan DPK dan kredit perbankan kompak menunjukkan pelambatan pada Agustus 2024.

Laporan Analisis Uang Beredar Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan DPK sebesar Rp8.364,7 triliun atau tumbuh 6,8% secara tahunan (yoy). Capaian ini lebih lambat dibanding bulan sebelumnya yaitu Juli 2024 yang tumbuh sebesar 7,7% yoy.

Berdasarkan jenis simpanannya, giro tumbuh sebesar 8,4% yoy pada bulan kedelapan tahun ini, usai tumbuh sebesar 9,6% yoy pada Juli.

Tabungan tumbuh sebesar 6,2% yoy, setelah tumbuh 6% yoy pada bulan sebelumnya, diiringi simpanan berjangka yang tumbuh 6,2% yoy setelah tumbuh 7,6% yoy pada Juli 2024. 

Pada laporan yang sama, laju penyaluran kredit pada Agustus 2024 tercatat sebesar Rp7.441,9 triliun atau tumbuh 10,9% yoy, lebih rendah dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yaitu Juli 2024 sebesar 11,7%.

Kredit kepada debitur korporasi tumbuh positif 15,7% yoy pada Agustus 2024, tetapi melambat jika dibandingkan dengan Juli 2024 yang tumbuh 16,8%. Hal serupa terjadi pada kredit perorangan yang pertumbuhannya lebih rendah dibanding Juli 2024 sebesar 6,2%. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper