Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha meraih Top CFO dalam kategori The Best CFO Excellent in Cost Efficiency & Productivity Program dalam ajang Top BUMN Awards 2024. Ajang penghargaan kepada Ferdian itu digelar pada Rabu (2/10/2024) di Jakarta.
Ferdian mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan untuknya. Dia mengaku bahwa apresiasi tersebut tidak akan didapatkannya tanpa dukungan Pegadaian, PNM, dan BRI sebagai holding ultra mikro.
“Terima kasih untuk Bisnis Indonesia atas apresiasi yang luar biasa, terima kasih juga untuk teman-teman di Pegadaian, termasuk juga holding dari BRI dan PNM. Pencapaian ini tidak akan tercapai ada dukungan teman-teman semua. Ini untuk insan-insan Pegadaian,“ kata Ferdian dalam acara Top BUMN Awards 2024 di Jakarta.
Tidak hanya sampai disitu, PT Pegadaian juga mendapatkan penghargaan dalam Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2024 Korporasi untuk kategori perusahaan non terbuka-sektor keuangan.
Penghargaan Top BUMN Awards 2024 diberikan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencatatkan kinerja terbaik serta praktis bisnis berkelanjutanya, sesuai dengan teman dari Top BUMN Awards 2024 yakni ‘Performance and Sustainability’. Ajang penghargaan ini juga memberikan penghargaan kepada CEO dan CFO terbaik pada BUMN.
Dalam kategori korporasi, penjurian dilakukan oleh Profesor Bidang Keuangan dan Investasi IPMI International Business School Roy Sembel, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Raden Pardede, hingga Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin.
Baca Juga
Sementara itu, untuk best CEO terdapat tiga juri yaitu Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 Wimboh Santoso, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014-2019 Rudiantara, dan Presiden Direktur Bisnis Indonesia Grup Lulu Terianto. Kemudian, juri untuk kategori best CFO adalah Wakil Menteri Keuangan Kabinet Kerja Periode 2014-2019 Mardiasmo, Finance and Banking Faculity of Prasetya Mulya Business School Wijantini, serta Direktur Bisnis Indonesia Hery Trianto.