Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOM Finance (WOMF) Sambut Positif Perpanjangan Insentif DP 0% Kredit Kendaraan

WOM Finance mengungkapkan langkah Bank Indonesia (BI) dalam memperpanjang kebijakan insentif uang muka atau down payment (DP) 0% merupakan hal positif.
Karyawan melayani nasabah di salah satu cabang WOM Finance di Tangerang Selatan, Banten. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di salah satu cabang WOM Finance di Tangerang Selatan, Banten. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan multifinance PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance mengungkapkan langkah Bank Indonesia (BI) dalam memperpanjang kebijakan insentif uang muka atau down payment (DP) 0% merupakan hal positif.

WOM Finance melihat kebijakan perpanjangan insentif uang muka 0% ini merupakan langkah yang tepat untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif dan meningkatkan daya beli masyarakat. 

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan momentum ini untuk mencapai tujuan bisnisnya.

“Namun, pemerintah dan pelaku industri perlu terus memantau perkembangan situasi dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas kebijakan ini,” kata Cincin saat dihubungi Bisnis, Rabu (23/10/2024). 

Selain itu, Cincin mengungkapkan bahwa keputusan akhir mengenai penerapan kebijakan uang muka 0% di WOM Finance akan sangat bergantung pada pertimbangan bisnis yang komprehensif. 

“Meskipun kebijakan ini memiliki potensi yang sangat baik untuk meningkatkan penjualan, perusahaan harus tetap berhati-hati dalam mengelola risiko,” kata Cincin.

Cincin mengakui sebagai perusahaan pembiayaan, WOM Finance tentu memiliki tantangan untuk meningkatkan permintaan kredit sambil tetap menjaga kualitas portofolio kredit agar angka kredit bermasalah (NPL) tetap rendah. Dengan demikian, lanjut dia, penting untuk diingat bahwa strategi yang efektif akan bergantung pada kondisi pasar, profil perusahaan, dan preferensi konsumen. 

“WOM Finance perlu terus berinovasi dan adaptif untuk tetap kompetitif di industri pembiayaan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan tren industri otomotif,” kata Cincin. 

Adapun, kinerja kredit pembiayaan hingga kuartal III/2024 tercatat sebesar Rp 4,1 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper