Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ragam Kinerja Big Bank (BBCA, BBNI, BNLI, PNBN) pada Kuartal III/2024

BCA, BNI, Bank Permata, dan Bank Panin telah merilis kinerja laba pada kuartal III/2024. Keempatnya mencatatkan kinerja yang beragam.
Arlina Laras,Reyhan Fernanda Fajarihza
Senin, 28 Oktober 2024 | 10:30
Ilustrasi bank/shutterstock
Ilustrasi bank/shutterstock

Laba Bank Permata Kuartal III/2024

Ragam Kinerja Big Bank (BBCA, BBNI, BNLI, PNBN) pada Kuartal III/2024

Logo Bank Permata (BNLI)/Istimewa

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba bersih sebesar Rp2,8 triliun pada kuartal III/2024. Angka ini tumbuh sebesar 30,1% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Direktur Utama Bank Permata Meliza M. Rusli menyampaikan angka positif tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen korporasi, komersil, dan konsumer. Kolaborasi dengan Bangkok Bank juga turut menyokong kinerja.

“Penyaluran kredit yang dilakukan secara fokus dan konsisten dengan prinsip kehati-hatian menghasilkan pertumbuhan kredit sebesar 8,6% menjadi Rp150,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Dari sisi pendanaan, Bank Permata mencatat total simpanan nasabah meningkat menjadi Rp183,3 triliun pada sembilan bulan pertama 2024, diiringi rasio dana murah atau CASA yang terjaga pada level 55,1%. Total aset BNLI juga tumbuh sebesar 1,1% hingga mencapai Rp254,6 triliun per September 2024.

Bank berlogo bunga lotus ini juga mencatatkan peningkatan rasio loan to deposit (LDR) ke level 81,6% pada bulan September 2024, dibandingkan 75,6% pada September 2023. 

Rasio non-performing loan (NPL) gross juga membaik ke level 2,1% pada bulan kesembilan tahun ini, diiringi tren serupa pada rasio loan at risk yang turun ke level 8%.

Laba Bank Panin Kuartal III/2024

Ragam Kinerja Big Bank (BBCA, BBNI, BNLI, PNBN) pada Kuartal III/2024

Karyawati melayani nasabah di kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (30/5/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bank Panin melaporkan laba bersih hingga kuartal III/2024 senilai Rp2,30 triliun. jika dibandingkan dengan kuartal III/2023, laba PNBN mengalami koreksi 18,98%. Pada September tahun lalu, laba perseroan mencapai Rp2,83 triliun.

Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo mengatakan kenaikan suku bunga yang terjadi selama tahun 2024 telah menyebabkan turunnya margin bunga bersih (net interest margin/NIM) menjadi 4,44%. Level NIM ini menurun dari 5,06% pada kuartal III/2023.

Hal ini disebutkan sebagai faktor yang menekan kemampuan bank membukukan laba. "Di samping itu, hingga kuartal III tahun 2024 Bank Panin membukukan biaya penyisihan penghapusan kredit sebesar Rp902,99 miliar," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/10/2024).

Pada periode yang sama, aset konsolidasi Bank Panin tercatat senilai Rp230,6 triliun, tumbuh 3,86% secara tahunan. Pertumbuhan aset dan raihan laba hingga akhir September 2024 itu didorong oleh penyaluran kredit senilai Rp149,02 triliun, naik 0,35% dibandingkan dengan akhir Desember 2023.

Bank Panin mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 5,41% dan telah mencapai Rp153,08 triliun dengan rasio dana murah atau CASA mencapai 42,99%.

Dari sisi permodalan terus ditingkatkan dan telah mencapai Rp52,2 triliun dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 34,08%. Rasio likuiditas Loan-to-Deposit Ratio (LDR) berada pada posisi optimum sebesar 91,78% pada September 2024.

Untuk kualitas kredit, perseroan mencatatkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) pada level yang aman. NPL gross diturunkan menjadi 3,17% dari periode yang sama tahun 2023 sebesar 3,70%, sedangkan NPL net dijaga pada level 1,09%.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper