Bisnis.com, JAKARTA— PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan produk asuransi dwiguna yang menyasar perlindungan nasabah dari inflasi pendidikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) biaya pendidikan setiap tahunnya terus naik antara 10-15%.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan pihaknya percaya melalui produk endowmen yang disiapkan pihaknya dapat menjadi solusi perencanaan keuangan dengan melindungi masyarakat dari risiko keuangan kedepannya.
“Khususnya, mendukung para orang tua memberikan masa depan yang lebih baik, sehingga anak-anaknya bisa mengenyam bangku kuliah,” kata Handojo dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha mengatakan produk terbaru dari perusahaan menawarkan kemudahan bagi nasabah berupa jumlah manfaat akhir masa asuransi dan waktu pembayaran manfaat.
“Kemudahan dan fleksibilitas ini memudahkan orang tua yang sedang menyiapkan rencana pendidikan anaknya di masa depan,” katanya.
Produk baru ini mencakup perlindungan risiko meninggal dunia dan manfaat tunai sekaligus. Namun apabila tidak terjadi risiko meninggal dunia nasabah, perusahaan tetap memberikan manfaat akhir masa asuransi. Produk ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perseroan.
Baca Juga
Dikutip dari laporan keuangan per September 2024 di website Axa Mandiri, pendapatan premi perusahaan secara keseluruhan mencapai Rp8,25 triliun atau 6,54% secara tahunan (year on year/yoy).
Namun demikian, jumlah pendapatan secara total masih mengalami kenaikan 1,64% yoy menjadi Rp11,03 triliun dari sebelumnya Rp10.9 triliun. Ini didukung oleh hasil investasi perseroan yang tumbuh menjadi Rp2,54 triliun, naik 34,81% dari sebelumnya Rp1,88 triliun per September 2023.