BNI dan BRI
BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) mencatatkan pertumbuhan pengguna layanan BNI Mobile Banking dan wondr by BNI meningkat 14,8% YoY menjadi 17,9 juta pengguna pada September 2024.
Berdasarkan presentasi perseroan, jumah itu seiring dengan pertumbuhan transaksi digital banking sebesar 40,9% YoY, mencapai 1,04 miliar transaksi. Total nilainya menyentuh Rp1.104 triliun atau tumbuh 26,2% YoY.
Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan juga menyebut bahwa transformasi digital menjadi pendorong utama untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah.
Hal ini salah satunya tecermin dari capaian penggunaan aplikasi wondr by BNI yang apik kendati baru diluncurkan kurang dari tiga bulan, atau tepatnya pada 5 Juli 2024 lalu.
“Sebanyak 70% dari nasabah tabungan BNI dikontribusikan oleh nasabah pengguna wondr by BNI. Pengguna aktif yang melakukan transaksi di platform ini mencapai 50%," katanya, Jumat (25/10/2024).
BRI
Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (BBRI) melalui aplikasi BRImo telah mencatatkan 37,14 juta pengguna hingga September 2024. Berdasarkan paparan perusahaan, jumlah itu naik 24,7% dari 29,8 juta pengguna pada September 2023.
Sementara itu, nilai transaksi aplikasi perbankan itu juga tumbuh positif 35,20% YoY, dari angka Rp2.984,2 triliun pada kuartal III/2023 menjadi Rp4.034,9 triliun pada kuartal III/2024.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa aplikasi BRImo, yang menjadi bagian dari transformasi digital perseroan, menjadi salah satu faktor utama dalam peningkatan penghimpunan dana murah.
Menurutnya, super apps BRImo telah menciptakan solusi perbankan yang terintegrasi dan mudah diakses oleh nasabah kapan saja dan di mana saja.
“Inovasi ini terbukti mampu mendorong peningkatan jumlah nasabah tabungan, khususnya di kalangan milenial dan generasi muda yang semakin digital-savvy,” tuturnya dalam keterangan mengenai kinerja BRI kuartal III/2024, Rabu (30/10/2024).