Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom Ingatkan Laju Pertumbuhan Usia Tua jadi Ancaman Fiskal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Sistem Jaminan Sosial Indonesia akan memulai tantangan lebih kuat seiring laju pertumbuhan penduduk usia tua setelah ledakan bonus demografi.
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA— Ekonom mengungkap salah satu potensi ancaman besar bagi keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah aging population atau penuaan penduduk.  Rasio penduduk berusia 65 tahun ke atas di Indonesia terus meningkat, dari 10,7% pada 2022 menjadi 12,5% pada 2025, dan diproyeksikan mencapai sekitar 20% pada 2045. 

Wijayanto Samirin,  Ekonom Universitas Paramadina mengungkap apabila tidak ada upaya perbaikan format JKN dan BPJS Kesehatan sejak dini, peningkatan jumlah penduduk lanjut usia akan menambah beban fiskal yang signifikan. 

“Upaya memperbaiki format JKN dan BPJS perlu dilakukan sedini mungkin. Jika tidak, ini akan berpotensi menimbulkan krisis fiskal di masa mendatang,” kata Wijayanto kepada Bisnis, Selasa (12/11/2024). 

Wijayanto pun menekankan perlunya kebijakan fiskal yang lebih memadai dari pemerintah untuk mendukung keberlanjutan JKN. Beberapa rekomendasi yang diajukan antara lain penyesuaian iuran BPJS Kesehatan sesuai dengan tingkat inflasi, penerapan cukai pada makanan tidak sehat, seperti makanan berlemak tinggi, makanan dengan MSG, serta menaikkan cukai rokok dan minuman beralkohol.

Selain itu, dia mengungkap perlunya peningkatan kualitas sanitasi dan air minum, terutama di daerah padat penduduk, untuk mengurangi insiden penyakit yang berkaitan dengan lingkungan.

“Terakhir memberantas stunting secara masif karena anak yang mengalami stunting berpotensi mengidap penyakit degeneratif di usia dewasa,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper