Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia (BI) Proyeksi Pertumbuhan Kredit 11%-13% pada 2025 dan 2026

Proyeksi tersebut didasarkan pada stabilitas sistem keuangan yang terjaga, meski dunia masih menghadapi gejolak ekonomi global.
Logo Bank Indonesia (BI) di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta pada Kamis (23/11/2023). / Bloomberg-Rosa Panggabean
Logo Bank Indonesia (BI) di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta pada Kamis (23/11/2023). / Bloomberg-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan kredit nasional akan mencapai kisaran 11–13% pada 2025 dan 2026. Proyeksi tersebut didasarkan pada stabilitas sistem keuangan yang terjaga, meski dunia masih menghadapi gejolak ekonomi global.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa fundamental sistem keuangan Indonesia tetap kokoh. 

“Pertumbuhan kredit kami perkirakan akan meningkat 11%–13% pada tahun 2025 dan 2026. Stabilitas sistem keuangan juga terjaga, hasil stress test menunjukkan ketahanan sistem keuangan kita dari dampak gejolak global,” kata Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) pada Jumat (29/11/2024). 

Perry menambahkan, perekonomian digital Indonesia juga terus mencatatkan pertumbuhan signifikan, didukung oleh peningkatan transaksi e-commerce, perbankan digital, dan penggunaan uang elektronik. Namun, Perry mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi ketidakpastian global.

“Ke depan kita harus lebih waspada, sekali lagi dunia masih terus bergejolak. Akankah Indonesia berdaya tahan seperti selama ini? Kita harus optimistis. Mari kita perkuat sinergi untuk melindungi negara, bangsa, dan rakyat dari gejolak global,” lanjutnya.

Perry juga menyoroti perlunya memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional melalui sinergi kebijakan di lima area utama. “Sinergi bauran kebijakan transformasi ekonomi nasional perlu kita perkuat,” imbuhnya. 

Lima area utama itu yaitu pertama, sinergi memperkuat stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan. Kedua, sinergi mendorong permintaan domestik dan investasi.

Ketiga, sinergi meningkatkan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasional. Keempat, sinergi pendalaman keuangan untuk pembiayaan perekonomian. Kelima, sinergi digitalisasi sistem pembayaran dan ekonomi keuangan digital nasional. Menurut Perry, stabilitas merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.

“Stabilitas sangatlah penting bagi negara manapun untuk bisa tumbuh tinggi. Kredibilitas Indonesia diakui secara internasional sebagai negara dengan disiplin tinggi, itulah kunci ketahanan menghadapi gejolak global,” tandasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper