Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Ungkap Kondisi Likuiditas Bank saat Laju Kredit Lebih Kencang dari Simpanan

LPS memproyeksi ketersediaan likuiditas perbankan tetap memadai di tengah laju pertumbuhan kredit yang konsisten dobel digit seiring meningkatnya permintaan.
Ilustrasi bank/shutterstock
Ilustrasi bank/shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan ketersediaan likuiditas perbankan diperkirakan tetap memadai di tengah laju pertumbuhan kredit yang konsisten dobel digit seiring meningkatnya permintaan kredit korporasi dan aktivitas ekonomi yang kuat. 

Berdasarkan laporan Perkembangan Pasar Keuangan, meskipun laju pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) melandai dibandingkan pertumbuhan kredit, kontribusi tetap didominasi oleh nasabah korporasi. 

“Perbankan terus berupaya menjaga kualitas pertumbuhan kredit melalui penyaluran yang selektif dan memastikan pengelolaan likuiditas internal tetap berada pada level yang memadai untuk jangka panjang,” tulis LPS dalam laporannya, Senin (2/12/2024).

Selanjutnya, tingkat permodalan pun masih dijaga untuk mengantisipasi potensi risiko dari sisi kredit dan pasar.

Adapun, untuk saat ini sektor perbankan masih melanjutkan kinerja yang baik. Tercatat, hingga Oktober 2024, tren intermediasi tetap positif dengan penyaluran kredit melanjutkan pertumbuhan double digit sebesar 10,92% YoY, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh positif sebesar 6,74% YoY.

“Aktivitas investasi dan produksi korporasi tetap menjadi penopang permintaan kredit,” lapornya.

Sementara itu ketahanan perbankan tetap terjaga kuat, dengan rasio KPMM tercatat berada di level tinggi, yaitu 26,85% pada September 2024 dan diharapkan menjadi bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi ketidakpastian global. 

Risiko kredit tetap terkendali dengan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross terjaga rendah yaitu 2,20% pada Oktober 2024. Tingkat permodalan dan kondisi likuiditas masih memadai, dengan LDR berada di level 87,50% pada Oktober 2024. 

Rasio AL/NCD dan AL/DPK konsisten di atas threshold, tercatat masing-masing sebesar 113,64% dan 25,58% pada Oktober 2024. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper