Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan ketersediaan likuiditas perbankan diperkirakan tetap memadai di tengah laju pertumbuhan kredit yang konsisten dobel digit seiring meningkatnya permintaan kredit korporasi dan aktivitas ekonomi yang kuat.
Berdasarkan laporan Perkembangan Pasar Keuangan, meskipun laju pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) melandai dibandingkan pertumbuhan kredit, kontribusi tetap didominasi oleh nasabah korporasi.
“Perbankan terus berupaya menjaga kualitas pertumbuhan kredit melalui penyaluran yang selektif dan memastikan pengelolaan likuiditas internal tetap berada pada level yang memadai untuk jangka panjang,” tulis LPS dalam laporannya, Senin (2/12/2024).
Selanjutnya, tingkat permodalan pun masih dijaga untuk mengantisipasi potensi risiko dari sisi kredit dan pasar.
Adapun, untuk saat ini sektor perbankan masih melanjutkan kinerja yang baik. Tercatat, hingga Oktober 2024, tren intermediasi tetap positif dengan penyaluran kredit melanjutkan pertumbuhan double digit sebesar 10,92% YoY, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh positif sebesar 6,74% YoY.
“Aktivitas investasi dan produksi korporasi tetap menjadi penopang permintaan kredit,” lapornya.
Baca Juga
Sementara itu ketahanan perbankan tetap terjaga kuat, dengan rasio KPMM tercatat berada di level tinggi, yaitu 26,85% pada September 2024 dan diharapkan menjadi bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi ketidakpastian global.
Risiko kredit tetap terkendali dengan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross terjaga rendah yaitu 2,20% pada Oktober 2024. Tingkat permodalan dan kondisi likuiditas masih memadai, dengan LDR berada di level 87,50% pada Oktober 2024.
Rasio AL/NCD dan AL/DPK konsisten di atas threshold, tercatat masing-masing sebesar 113,64% dan 25,58% pada Oktober 2024.