Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Bidik Tabungan Haji Rp20 Triliun pada 2025

BSI (BRIS) membidik penghimpunan tabungan haji dapat mencapai Rp20 triliun pada tahun ini.
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI menargetkan penghimpunan tabungan haji dapat mencapai Rp20 triliun pada 2025. Jumlah itu naik 42,86% dibandingkan perolehan tabungan serupa sepanjang 2024.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menjelaskan bahwa capaian tabungan haji 2024 ialah sebesar Rp14 triliun, untuk kemudian dipindahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Kita harus menaikkan itu menjadi Rp20 triliun dan itu bukan tugas yang mudah. Kita harus tahu bahwa [target tabungan haji] naik hampir lebih dari setengahnya,” katanya dalam konferensi pers di The Tower BSI, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Anton juga menyampaikan bahwa BSI menjadi pemimpin pasar dalam pelayanan ibadah umat Islam tersebut, tecermin dari besarnya porsi nasabah BSI dalam kuota jemaah haji Tanah Air.

Pada 2024, kuota jemaah haji reguler di Indonesia tercatat sebesar 213.320 orang. Terdapat 178.770 orang atau 83,8% yang merupakan jemaah haji dari BSI. 

Untuk musim haji tahun ini, pihaknya memproyeksikan kenaikan porsi jemaah haji dari BSI hingga mencapai 86,7%, alias bertambah 10.000 orang dengan asumsi kuota jemaah haji nasional yang tidak berubah.

Selain itu, dia juga menyebut bahwa tabungan haji menjadi salah satu pilar dalam menumbuhkan dana murah (current account saving account) di BSI. Anton optimistis akan hal ini, mengingat status perseroan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

“Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan tabungan haji BSI sekitar 13-15%, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan DPK [dana pihak ketiga] BSI secara nasional,” jelasnya.

Terkait kinerja, BSI membukukan laba bersih Rp5,1 triliun pada kuartal III/2024, naik 21,6% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp4,2 triliun.

BSI telah menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp301,22 triliun per September 2024, naik 14,92% YoY dari Rp262,12 triliun per September 2023. Komposisi dana murah BSI menyentuh Rp185,83 triliun, tumbuh 18,88% secara tahunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper