Bisnis.com, JAKARTA – Empat bank jumbo di Indonesia akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 pada pertengahan Maret 2025.
Keempatnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan terlebih dahulu menyelenggarakan RUPST pada Selasa (11/3/2025) pukul 14.00 WIB. Rapat akan dilaksanakan secara elektronik dan secara fisik.
Pemegang saham yang berhak menghadiri atau memberikan suara dalam RUPST BRI wajib tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) BRI maupun rekening efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Jumat (14/2/2025) pukul 17.00 WIB.
Lebih lanjut, Bank Central Asia (BCA) akan menggelar RUPST keesokan harinya atau pada Rabu (12/3/2025) pukul 09.30 WIB. Rapat juga akan dilaksanakan secara elektronik dan fisik.
Manajemen bank milik Grup Djarum ini menyampaikan bahwa pemegang saham yang berhak hadir wajib tercatat dalam DPS BCA pada Selasa (11/2/2025) pukul 16.00 WIB.
RUPST BCA jatuh pada hari yang sama dengan jadwal RUPST Bank Mandiri. BMRI menjadwalkan pelaksanaan RUPST pada pukul 14.00 WIB, baik secara fisik maupun elektronik.
Pemegang saham yang berhak hadir juga mesti tercatat dalam DPS Bank Mandiri maupun Penitipan Kolektif KSEI pada Senin (17/2/2025) pukul 16.00 WIB.
Terakhir, Bank Negara Indonesia (BNI) akan melangsungkan RUPST pada Kamis (13/3/2025) pukul 14.00 WIB.
Tenggat daftar pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST BNI ditetapkan pada Selasa (18/2/2025) pukul 16.00 WIB.
RUPST lazimnya menjadi sarana pengambilan keputusan strategis bank oleh pemegang saham, antara lain mencakup perombakan pengurus bank.
Setiap tahun, kocok ulang jajaran direksi maupun komisaris cenderung terjadi pada bank BUMN. Berdasarkan catatan Bisnis, BRI, Bank Mandiri, dan BNI melakukan perubahan pengurus pada RUPST 2024.
Penentuan nominal pembagian dividen juga menjadi salah satu mata acara RUPST yang dinantikan pemegang saham. RUPST BRI pada 2024, misalnya, memutuskan untuk menebar dividen sebesar Rp48,1 triliun atau setara dengan 80% dari laba tahun buku 2023.