Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Bank Sumut 2024: Aset Naik 2,38%, NPL Terjaga

Bank Sumut membukukan total aset sebesar Rp45,4 triliun pada tahun 2024, meningkat 2,38% secara tahunan. Laba Bank Sumut tercatat sebesar Rp741 miliar.
Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi (kanan) didampingi Direktur Keuangan dan TI Bank Sumut Arieta Aryanti (kiri) saat pemaparan kinerja keuangan Bank Sumut triwulan IV 2024 di Medan, Jumat (7/2/2025)./ Delfi Rismayeti
Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi (kanan) didampingi Direktur Keuangan dan TI Bank Sumut Arieta Aryanti (kiri) saat pemaparan kinerja keuangan Bank Sumut triwulan IV 2024 di Medan, Jumat (7/2/2025)./ Delfi Rismayeti

Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Sumut membukukan total aset sebesar Rp45,4 triliun pada tahun 2024, meningkat 2,38% dari posisi Desember 2023 yang tercatat senilai Rp44,4 triliun.

Direktur Keuangan dan Teknologi Bank Sumut Arieta Aryanti mengatakan, aset bank Sumut menunjukkan pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2020, Bank Sumut mencatatkan aset senilai total Rp33,5 triliun dan terus bertumbuh hingga di tahun 2024 mampu melampaui target yang ditetapkan, menjadi Rp45,5 triliun.

"Target kami di 2024, aset itu tumbuh Rp44,5 triliun. Kami berhasil membukukan aset 102,20% dari target," kata Arieta dalam Public Expose Kinerja Keuangan Bank Sumut Triwulan IV Tahun 2024 di Medan, Jumat (7/2/2025) petang.

Dikatakan Arieta, Bank Sumut terus berupaya menumbuhkan aset dalam lima tahun terakhir mengingat ukuran suatu bank diukur dari besar aset yang dimiliki.

Namun, kondisi perekonomian daerah yang cukup bergejolak di tahun kemarin membuat pertumbuhan aset Bank Sumut hanya mampu bergeser naik sedikit.

Di antara bank pembangunan daerah se-Indonesia, pertumbuhan aset Bank Sumut yang sebesar 2,38% tercatat menjadi yang paling sedikit.

Bank Sumut diketahui berada di posisi ke-6 diantara pertumbuhan aset perbankan daerah lain, yakni setelah Bank BJB, Bank Jatim, Bank Jateng, Bank DKI, Bankaltimtara.

Dia mengatakan, aset kategori dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 2,61% secara tahunan (year on year/YoY), dari Rp35 triliun tahun 2023 menjadi Rp35,9 triliun pada2024.

Peningkatan DPK ini melebihi target Rp35,2 triliun yang ditetapkan untuk 2024, dipicu oleh jumlah tabungan yang tumbuh sebesar 3,08% dan deposito sebesar 10,58%.

Dijelaskan Arieta, kondisi ekonomi global yang bergejolak di tahun belakang membuat Bank Sumut berupaya optimal dalam mengelola DPK.

"Kami harus mengelola dua sisi pendanaan, yakni dari masyarakat yang tercermin dalam DPK dan penyalurannya ke kredit/ pembiayaan agar lebih efektif karena ada net interest margin yang harus kami jaga," jelasnya.

Adapun dari aset produktif atau pembiayaan, tumbuh 9% di 2024 menjadi Rp31,9 triliun. Bank Sumut juga disebut Arieta mampu menekan rasio NPL (non performing loan) atau kredit macet di tahun 2024 hingga ke angka 2,19%. Tahun sebelumnya, NPL Bank Sumut di angka 2,38%.

Sejalan dengan hal tersebut, perolehan laba Bank Sumut tahun 2024 sebesar Rp741 miliar. Arieta mengakui bahwa perolehan laba tahun ini terbilang tipis, hanya tumbuh 0,09% dibanding tahun lalu.

Namun dia menyebut perolehan laba Bank Sumut di 2024 ini merupakan capaian positif mengingat rata-rata pertumbuhan laba bersih bank pembangunan daerah lain terkoreksi hingga 6,8%.

Lebih jauh, Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi menyampaikan bahwa pihaknya bekerja keras untuk meningkatkan perolehan laba di tahun 2024, bahkan hingga melampaui laba beberapa BPD besar.

Dia bahkan menyebut perolehan laba Bank Sumut sempat menunjukkan pertumbuhan negatif di kuartal III 2023.

"Laba Bank Sumut di kuartal ketiga itu masih menunjukkan pertumbuhan negatif. Capaian ini merupakan kerja keras semua pihak, hingga akhirnya laba Bank Sumut bisa meningkat sesuai harapan para pemegang saham," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper