Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI buka suara perihal keluhan nasabah terkait gangguan akses aplikasi perbankan Byond by BSI dalam beberapa waktu terakhir.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar menyatakan bahwa perseroan saat ini tengah melakukan pembaruan alias upgrade sistem untuk meningkatkan kualitas layanan transaksi nasabah.
“Selama proses tersebut, layanan transaksi nasabah melalui e-channel mengalami kendala dan transaksi dapat dilakukan di cabang-cabang,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2025).
Lebih lanjut, BSI memastikan bahwa data dan dana milik nasabah tetap dalam kondisi aman selama proses tersebut berlangsung. Wisnu juga mengingatkan agar nasabah waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan bank syariah terbesar di Tanah Air itu.
“Pastikan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi Anda, termasuk Password, PIN, dan OTP, serta tidak membagikannya kepada siapapun, termasuk pegawai BSI,” tuturnya.
Sebelumnya, melalui akun media sosial, BSI juga telah mengumumkan berlangsungnya pemeliharaan sistem pada Minggu (9/2/2025) pada pukul 01.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB.
Baca Juga
Manajemen BSI menyatakan bahwa layanan transaksi tidak dapat digunakan selama periode tersebut.
“Tetapi kami pastikan data dan dana nasabah tetap aman. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi,” demikian tulis akun X/Twitter @bankbsi_id, Sabtu (8/2/2025).