Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOM Finance (WOMF) Ekspansi ke Luar Jawa, Fokus Kalimantan dan Sulawesi

Kalimantan dan Sulawesi dinilai mengalami pertumbuhan ekonomi pesat berkat perkembangan industri dan sektor infrastruktur.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan atau multifinance PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance berencana membuka beberapa kantor cabang di berbagai daerah pada 2025, dengan fokus utama di luar Pulau Jawa, terutama di Kalimantan dan Sulawesi. 

Pasalnya kedua wilayah ini mengalami pertumbuhan ekonomi pesat berkat perkembangan industri dan sektor infrastruktur, yang membuka peluang besar bagi industri pembiayaan.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan bahwa ekspansi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan kendaraan bermotor dan multiguna, baik untuk sektor komersial maupun individu.

“Pertumbuhan ini membuka peluang bagi perusahaan untuk menyediakan pembiayaan kendaraan bermotor dan multiguna, baik untuk sektor komersial maupun individu, yang semakin dibutuhkan oleh masyarakat di daerah-daerah tersebut,” kata Cincin kepada Bisnis pada Kamis (13/2/2025).

Selain ekspansi fisik, WOM Finance juga memperkuat layanan digital untuk memberikan kemudahan bagi konsumen. Menurut Cincin, platform digital yang baik tidak hanya mengutamakan fungsionalitas tetapi juga pengalaman pengguna. 

Dia mengatakan perusahaan memiliki concern pada desain antarmuka (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang simpel, intuitif, dan mudah dinavigasi. 

“Memastikan konsumen bisa mengakses semua fitur dengan mudah dari awal aplikasi hingga pembayaran angsuran adalah kunci untuk meningkatkan kepuasan konsumen,” jelasnya.

Perusahaan juga menawarkan berbagai opsi pembayaran digital yang lebih fleksibel, seperti melalui e-wallet, transfer bank online, dan aplikasi pembayaran lainnya. 

Meski digitalisasi semakin berkembang, peran kantor cabang tetap dianggap penting dalam menciptakan keseimbangan antara layanan digital dan kebutuhan akan interaksi langsung.

Menurut Cincin kantor cabang tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi fisik, tetapi juga sebagai titik layanan yang mendukung konsumen, membangun hubungan, dan memastikan bahwa setiap konsumen dapat menikmati pengalaman dan pelayanan yang terbaik dari Perusahaan. 

Dalam strategi pertumbuhan, WOM Finance tetap menjadikan pembiayaan multiguna, pembiayaan kendaraan bermotor, dan pembiayaan MasKu sebagai fokus utama. Selain itu, perusahaan menargetkan peningkatan jumlah konsumen, baik individu maupun korporat, seiring dengan ekspansi digital dan jaringan cabang.

Cincin mengatakan yang tidak kalah penting adalah perluasan jaringan ke luar Pulau Jawa, seperti ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan daerah lainnya, diharapkan dapat mencatatkan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan jumlah konsumen. 

Menghadapi persaingan ketat di industri multifinance, WOM Finance pun mengedepankan strategi digitalisasi, personalisasi produk, kemudahan akses, serta pengalaman konsumen yang optimal.

Cincin juga menegaskan bahwa inovasi produk, promosi, kolaborasi dengan digital business lainnya, ekspansi jaringan cabang, serta percepatan proses pengajuan dan keamanan transaksi menjadi kunci utama untuk mempertahankan daya saing. 

“Selain itu, inovasi produk dan promosi, kolaborasi dengan digital business lainnya, ekspansi jaringan cabang, serta percepatan proses pengajuan dan keamanan transaksi menjadi kunci utama untuk mempertahankan daya saing, juga demi menarik lebih banyak konsumen, dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan di pasar yang sangat kompetitif ini,” tutupnya.

Hingga September 2024, piutang pembiayaan netto WOM Finance mencapai sebanyak Rp6,05 triliun. Angka tersebut naik 6,0% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper