Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan dipilih oleh DPR untuk pertama kalinya pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS Arinto Wicaksono. Menurutnya, mekanisme itu merupakan amanat dari Undang-Undang No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
“Jadi, melewati pansel, ya. Kalau dihitung periodenya itu mulai bulan September, jadi seperti BI dan OJK,” katanya saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (13/3/2025).
Dengan adanya mekanisme baru itu, dia memastikan bahwa struktur internal LPS akan siap menjalankan tugas pokok dan fungsi terlepas dari figur yang ditunjuk sebagai pimpinan lembaga.
Wicak, sapaan akrabnya, juga meyakini bahwa jabatan Dewan Komisioner LPS kelak akan diisi oleh orang-orang yang amat berpengalaman di bidangnya.
Adapun terkait stabilitas sektor keuangan Indonesia ke depan, Wicak mengakui adanya pengaruh dari situasi ketidakpastian perekonomian global.
Baca Juga
Namun, dia meyakini bahwa kondisi sektor keuangan Tanah Air lebih stabil dan berkelanjutan, seiring dengan upaya LPS dalam menyelaraskan fungsi komunikasi dan resolusi.
“Di domestik itu kita melihatnya sekarang masih baik dan stabil, dan masih berjalan terus sampai nanti ke depannya,” tutur Wicak.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini kinerja sektor keuangan pada 2025 tetap positif. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan pihaknya meyakini sektor jasa keuangan dapat melanjutkan kinerja positif pada 2025 di tengah tantangan dan peluang yang dihadapi serta kebijakan-kebijakan yang akan diambil.
Sebagai informasi, pada 2024 pertumbuhan kredit perbankan tumbuh sebesar 10,39% YoY dengan DPK sebesar 4,48% YoY. Aset industri asuransi naik 2,03% YoY, sedangkan piutang perusahaan pembiayaan tumbuh 6,92% YoY.
"Kami optimistis kinerja sektor jasa keuangan di tahun 2025 akan berlanjut,” kata Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (11/2/2025).