Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Alihkan Saham Seri B Bank BUMN ke Holding Operasional Danantara

Bank BUMN (BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN) merupakan bagian dari 7 BUMN yang saham seri B-nya dialihkan untuk pendirian holding Operasional Danantara.
Logo Bank BUMN (BBRI, BBNI, BBTN, BMRI). Dok Istimewa
Logo Bank BUMN (BBRI, BBNI, BBTN, BMRI). Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melakukan pengalihan saham seri B pada empat bank BUMN dengan skema inbreng ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI dalam rangka pendirian holding operasional Danantara.

Adapun, bank-bank milik negara tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Mereka menjadi empat dari total tujuh BUMN yang saham seri B-nya dialihkan untuk pendirian holding Operasional Danantara.

Tiga perusahaan lain yang sahamnya juga dialihkan adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).

Melansir keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia pada Senin (24/3/2025), BBRI melaporkan telah terjadi pengalihan kepemilikan 80.610.976.875 Saham Seri B atau 53,19 % dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh Perseroan melalui mekanisme inbreng yang dilaksanakan Negara RI kepada BKI. 

"Pengalihan tidak mengubah status Perseroan yang tetap sebagai Badan Usaha Milik Negara," demikian kutipan laporan Manajemen BBRI.

Sementara itu, dalam pengumuman terpisah BBNI melaporkan telah terjadi pengalihan kepemilikan 22.378.387.749 Saham Seri B dan C atau setara dengan 60% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh perseroan melalui mekanisme inbreng yang dilaksanakan Negara RI kepada BKI. 

Selanjutnya, Bank Mandiri melakukan pengalihan kepemilikan 48.533.333.333 Saham Seri B perseroan atau setara 52% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh Perseroan  melalui mekanisme inbreng yang dilaksanakan Negara Republik Indonesia kepada BKI.

Adapun, BBTN telah mengalihkan kepemilikan 8.420.666.647 Saham Seri B atau sebesar 60% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh Perseroan melalui mekanisme inbreng yang  dilaksanakan oleh Negara Republik Indonesia kepada BKI.

Sementara itu, kepemilikan saham pemerintah RI di masing-masing BUMN tersebut yaitu saham seri A tetap tidak berubah. Dengan demikian, pengalihan saham ini disebut tidak mengubah pengendalian pemerintah RI di masing-masing BUMN.

Namun, kini kepemilikan langsung pemerintah RI di emiten BUMN tadi menjadi kepemilikan tidak langsung melalui PT Biro Klasifikasi Indonesia yang bertindak sebagai holding operasional BPI danantara.

BKI merupakan Perusahaan Induk Operasional (Holding Operasional) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara RI melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Mengacu ke Peraturan Pemerintah PP No. 15 Tahun 2025, pengalihan saham BUMN kepada BKI itu dilakukan untuk pendirian holding operasional. Adapun, holding operasional yang dimaksud ialah holding yang didirikan oleh Danantara.

Sebagaimana diketahui, Danantara merupakan sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yang menjadi super holding bagi BUMN dengan total aset yang dikelola mencapai US$900 miliar. 

Sementara, CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan struktur kepengurusan lembaga baru tersebut akan diumumkan pada hari ini, Senin (24/3/2025). 

“[Struktur organisasi Danantara akan diumumkan] Senin jam 12 siang,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025). 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper