Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BUMN Rombak Direksi, Ini Komentar Pengamat

Sejumlah pengamat perbankan angkat bicara terkait pergantian pengurus pada bank-bank pelat merah atau BUMN.
Logo Bank BUMN (BBRI, BBNI, BBTN, BMRI)/ Istimewa
Logo Bank BUMN (BBRI, BBNI, BBTN, BMRI)/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pengamat perbankan angkat bicara terkait pergantian pengurus pada bank-bank pelat merah atau BUMN.

Pengamat perbankan Paul Sutaryono menyoroti pergantian direksi pada tiga bank pemerintah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Dia mengatakan, kini tidak semua jabatan Direktur Utama pada bank pemerintah berasal dari Bank Mandiri. Dia mencontohkan, Dirut BBNI yang diisi oleh eks Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan.

Menurutnya, perubahan tersebut merupakan faktor positif bagi industri perbankan dan bahkan bagi pasar modal. Terpilihnya direktur utama dari orang dalam bank pelat merah dinilai Paul akan mendorong bank lebih maju.

"Mengapa? Karena antara direksi dan pegawai sudah memiliki budaya perusahaan (corporate culture) yang sama. Hal itu sebagai modal untuk maju bersama dalam menyongsong persaingan perbankan yang lebih ketat," ujar Paul saat dihubungi Bisnis, Rabu (26/3/2025). 

Sementara itu, pengamat perbankan & praktisi sistem pembayaran, Arianto Muditomo menambahkan, pasar dan investor memandang pergantian pengurus di seluruh bank Himbara sebagai sinyal dari arah kebijakan baru pemerintah dan potensi perubahan strategi bisnis ke depan. 

Meskipun perombakan ini dapat menimbulkan ketidakpastian jangka pendek, Arianto menyebut sebagian investor melihat hal ini sebagai peluang penyegaran kepemimpinan yang dapat mendorong efisiensi, transformasi digital, serta sinergi antar-BUMN keuangan. 

"Di sisi lain, pelaku pasar tetap mencermati rekam jejak profesional pengurus baru dan konsistensi kebijakan pemerintah terhadap penguatan peran Himbara dalam pembiayaan pembangunan dan inklusi keuangan," kata Arianto.

Terpisah, Head of Research Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menambahkan pergantian direksi bank pelat merah sebagai hal wajar untuk penyegaran. 

"Itu wajar, selama para pengganti adalah juga profesional dan punya rekam jejak yang bagus. Harapannya pengurus baru dapat tetap komit untuk mengembangkan bisnis perusahaan," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper