Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika atau MPM Insurance mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto sebesar 22,6% secara tahunan atau year on year (YoY) pada periode 2024.
Berdasarkan laporan keuangan MPM Insurance yang terbit di harian Bisnis, Senin (28/4/2025), jumlah premi bruto perusahaan pada 2024 tercatat sebesar Rp765,81 miliar, tumbuh 22,6% YoY dibanding jumlah premi bruto Rp624,83 miliar pada periode 2023.
Kenaikan premi tersebut juga diikuti dengan klaim bruto yang meningkat 27,4% YoY menjadi Rp224,79 miliar dari periode 2023 sebesar Rp176,48 miliar.
Sepanjang 2024, MPM Insurance mencatat hasil underwriting sebesar Rp162,46 miliar. Angka tersebut juga tumbuh 0,8% YoY dibanding hasil underwriting pada periode 2023 sebesar Rp161,22 miliar.
Meski dari sisi premi meningkat, pada periode 2024 MPM Insurance mencatatkan penurunan laba usaha asuransi sebesar 42,89% YoY, menjadi Rp26,69 miliar dibanding laba usaha asuransi pada periode 2023 sebesar Rp46,73 miliar.
Penurunan tersebut juga diikuti dengan laba setelah pajak yang juga terkoreksi sebesar 21,8% YoY menjadi Rp36,99 miliar dibandingkan laba setelah pajak pada periode 2023 sebesar Rp47,32 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, total laba komperhensif pada 2024 juga turun 18,24% YoY menjadi Rp38,21 miliar dibanding Rp46,74 miliar pada periode 2023.
Jumlah ekuitas MPM Insurance sampai 31 Desember 2024 tumbuh 5,3% YoY menjadi Rp755,76 miliar dibanding ekuitas per 31 Desember 2023 sebesar Rp717,48 miliar. Sementara liabilitas perusahaan terkoreksi 3,7% YoY menjadi Rp1,38 triliun dibanding Rp1,43 triliun.
Selanjutnya, total aset MPM Insurance sampai akhir 2024 tercatat sebesar Rp2,13 triliun, turun 0,7% YoY dibanding aset per akhir 2023 sebesar Rp2,15 triliun.
Aset tersebut terdiri dari jumlah aset bukan investasi sebesar Rp1,27 triliun yang turun 7,3% YoY dibanding Rp1,37 triliun pada periode 2023 dan aset jumlah investasi sebesar Rp862,07 miliar yang tumbuh 10,9% YoY dibanding Rp278,15 miliar pada periode 2023.
Instrumen investasi paling besar MPM Insurance dalam periode 2024 paling besar ditempatkan pada Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp331,53 miliar. Angka tersebut tumbuh 19,2% YoY dibanding Rp278,15 miliar pada periode 2023.