Bisnis.com, JAKARTA – Tak hanya bank digital, sejumlah bank konvensional kecil mulai menawarkan suku bunga simpanan tinggi di atas tingkat bunga penjaminan yang ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 4,25%.
Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa per Maret 2025, suku bunga simpanan berjangka meningkat pada tenor 3 bulan, 6 bulan, dan 24 bulan, masing-masing sebesar 5,63%, 6,08%, dan 4,31%. Masing-masing sebelumnya tercatat sebesar 5,59%, 6,06%, dan 4,29% pada Februari 2025.
Sementara itu, suku bunga simpanan tenor 1 bulan dan 12 bulan tercatat sebesar 4,78% dan 5,07%, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,80% dan 5,11%.
Penyesuaian suku bunga simpanan dapat menjadi salah satu fokus strategi bank dalam menjaga likuiditas.
Efdinal Alamsyah selaku Direktur Kepatuhan PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) atau OK Bank mengungkapkan bahwa pilihan ini lebih terbuka bagi bank kecil, di samping strategi efisiensi pendanaan maupun penebalan dana murah (current account saving account/CASA).
“Potensi perang bunga simpanan tetap terbuka, terutama antarbank di KBMI [Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti] 1 yang bersaing ketat dalam menghimpun dana,” katanya kepada Bisnis, Rabu (7/5/2025).
OK Bank menjadi salah satu bank konvensional yang menawarkan suku bunga tinggi di atas tingkat bunga penjaminan LPS. Berdasarkan laman web perseroan yang diakses pada Rabu (14/5/2025), suku bunga produk e-Time Deposit tertinggi yang ditawarkan mencapai 6,25% per tahun.
Penawaran tertinggi itu berlaku untuk penempatan dana lebih dari atau sama dengan Rp1 miliar dalam tenor 1 bulan dan 3 bulan. Bunga deposito terendah yang ditawarkan sebesar 4,5%, dengan minimal penempatan awal Rp8 juta dan jangka waktu 1 bulan hingga 24 bulan.
Sementara itu, PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) alias Nobu Bank menawarkan produk deposito dengan bunga hingga 6,28% per tahun. Minimal penempatan deposito Nobu Bank adalah sebesar Rp8 juta.
Berdasarkan situs resminya, bank milik taipan James Riady ini menawarkan suku bunga tertinggi 6,28% untuk produk deposito berjangka waktu 6 bulan. Sementara itu, bunga yang dikenakan untuk tenor 1 bulan, 3 bulan dan 12 bulan masing-masing sebesar 5,88%, 6,00% dan 5,88%.
Tak hanya produk deposito, beberapa bank lainnya juga menawarkan bunga tinggi untuk produk tabungan. PT Bank KEB Hana Indonesia alias Hana Bank belum lama ini meluncurkan produk Goal Savings, yang menawarkan bunga tinggi dari tabungan biasa sebesar 5%.
Menilik laman resmi Hana Bank, penawaran itu berlaku untuk jangka waktu 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan serta efektif per 1 Desember 2024.
“Goal Savings hadir untuk membantu nasabah mewujudkan tuju finansial dengan keamanan terjamin, fleksibel, dan kemudahan akses yang diberikan baik melalui jaringan kantor cabang maupun digital,” ujar Chief Consumer Banking Officer Hana Bank Stefen Loekito dalam keterangan resmi, Selasa (22/4/2025).
Sementara itu, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) menawarkan produk Tabungan Motion Cuan dengan bunga tinggi sampai dengan 7% per tahun, berdasarkan pengumuman di situs web perseroan pada 18 Desember 2024.
Penawaran itu berlaku untuk tiering saldo pada rentang Rp1 Juta hingga Rp10 juta. Bunga sebesar 1,50% dikenakan untuk tiering Rp10 juta hingga Rp1 miliar, sedangkan bunga 2,00% berlaku untuk tabungan di atas Rp1 miliar.
