Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI Catat Jemaah Haji 2025 Tukar Rp106,7 Miliar Dibawa ke Arab Saudi

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatat transaksi penukaran mata uang dari rupiah ke riyal Arab Saudimencapai 24,4 juta SAR periode April- Mei 2025.
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatat transaksi penukaran mata uang dari rupiah ke riyal Arab Saudi (Saudi Arabian Riyal/SAR) mencapai 24,4 juta SAR periode April–Mei 2025. Hal ini sejalan dengan dimulainya penyelenggaraan musim haji tahun ini yang sudah mulai berangkat sejak 2 Mei 2025. Jika dirupiahkan, maka uang yang dibawa jemaah haji Tanah Air ke Arab Saudi melalui penukaran di BSI mencapai Rp106,7 miliar.

Seperti diketahu, pada periode musim haji tahun ini jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat melalui BSI mencapai 83% jamaah haji 2024. Jumlah ini setara 178.770 dari sekitar 213.000 jamaah haji reguler dari Indonesia yang akan berangkat dari 18 embarkasi di seluruh Indonesia.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna memaparkan, total penukaran riyal di BSI sampai dengan Mei 2025 menembus 85,2 juta SAR year to date (YTD) (sekitar Rp372,61 miliar).

“Menabung, umrah atau haji lewat travel kerja sama dengan BSI dan penukaran riyalnya bisa di BSI,” kata Anton dalam keterangan resminya, Kamis (15/5/2025).

Di sisi lain, lanjut Anton, faktor kebijakan baru dari pemerintah terkait dengan penyaluran uang saku atau biaya hidup (living cost) turut berpengaruh mendorong kenaikan transaksi penukaran riyal. Sebagai informasi, Anton membeberkan bahwa kebijakan baru tersebut memberikan kemudahan penyaluran living cost bagi para jemaah haji sebesar SAR 750 per jamaah yang dapat digunakan selama beribadah di Tanah Suci.

"Hal ini mendorong perseroan untuk memberikan layanan optimal sejak berangkat hingga kepulangan haji ke tanah air," tuturnya.

Salah satunya, kata Anton, lewat kemudahan penukaran riyal di sejumlah embarkasi. Di antaranya Gorontalo, Maluku, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Aceh, Lombok, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Lampung, Medan, Kertajati, Batam, Makassar, Donohudan Solo, dan Surabaya.

Anton juga menyampaikan bahwa BSI juga melakukan optimalisasi layanan jamaah haji di 18 embarkasi di seluruh Indonesia dengan menyediakan layanan penukaran SAR, layanan aktivasi kartu debit mabrur, dan layanan aktivasi Beyond.

Adapun pada musim haji tahun ini, Anton menyebut BSI memberangkatkan 164.905 nasabah yang menjadi calon jamaah haji reguler. Angka ini mencakup sekitar 81% dari total kuota jemaah reguler Indonesia pada tahun ini yang mencapai 203.320 kuota jemaah reguler. Per Maret 2025, jumlah nasabah tabungan Haji BSI berjumlah 5,8 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper