Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak 6 Cara Mengatur Keuangan Saat Krisis Ekonomi

Orang yang mampu mengatur keuangan pada masa-masa krisis maka akan mampu bertahan.
Tips keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi
Tips keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi

3. Menganalisa pemasukan dan pengeluaran

Anda bisa menganalisa pemasukan dan pengeluaran, sehingga ini bisa membantu Anda untuk membatasi list kebutuhan keluarga. Hal seperti ini perlu dilakukan untuk menghindari utang dan memberikan dampak baik untuk memonitoring kondisi ekonomi.

Anda dapat menganalisa pemasukan dan pengeluaran dengan cara membuat pembukuan, dengan mencatat segala jenis penggunaan uang setiap hari. Melalui analisa tersebut, Anda akan lebih mudah mengetahui hal apa saja yang masuk ke dalam list prioritas.

4. Tidak melakukan panic buying

Panic buying merupakan kondisi masyarakat melakukan transaksi pembelian barang, makanan, dan kebutuhan lainnya dalam jumlah yang tidak masuk akal. Kepanikan ini dapat terjadi ketika krisis ekonomi mulai terlihat, sehingga banyak masyarakat yang memilih membeli berbagai kebutuhan secara tidak tepat, hingga terkesan mubazir.

Dalam kondisi krisis ekonomi, Anda tidak dianjurkan untuk melakukan hal tersebut yang dapat merugikan finansial secara cepat. Situasi tersebut juga mampu menyebabkan ketersediaan barang menjadi langka.

5. Bersikap realistis

Sikap realistis merupakan kunci keberhasilan seseorang. Realistis akan mengajarkan Anda untuk tetap menerima fakta secara luas dan bertindak sesuai kemampuan. Dalam situasi krisis ekonomi, Anda harus bersikap terbuka dan menghindari aktivitas yang dapat memicu terjadinya utang.

Saat krisis ekonomi berlangsung dan Anda tidak disarankan untuk melakukan pinjaman dalam jangka panjang. Hal tersebut dapat mengakibatkan pembengkakan pada pengeluaran, dan ketidakseimbangan kualitas pada hidup. 

6. Berinvestasi sesuai dengan kemampuan

Investasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan, untuk meningkatkan pendapatan, aset, dan lainnya. Dalam hal ini, investasi dilakukan dengan cara penempatan dana maupun penanaman modal yang berguna dalam jangka panjang.

Keuntungan yang diperoleh dengan berinvestasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan  memberikan keamanan finansial di masa depan. Salah satu contoh investasi yang dapat Anda lakukan adalah investasi melalui emas, logam mulia, deposito, dan lainnya. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper