Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Asoka Mas berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi 151% hingga Februari 2018.
Direktur Utama Asoka Ma Yulianto Hengki mengatakan per Februari 2918, perseroan meraup premi Rp251 miliar. Angka ini tumbuh 151% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp100 miliar.
"Sampai Februari 2018 di angka Rp251 miliar," sebutnya kepada Bisnis, Senin (19/3/2018).
Yulianto menjelaskan dukungan broker menjadi faktor utama naiknya perolehan premi di awal 2018.
Sementara itu, sepanjang tahun lalu Asoka Mas mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat 22,2% dari realisasi 2016 yang sebesar Rp900 miliar. Untuk tahun ini, perusahaan yang 75% sahamnya dimiliki Maybank itu menargetkan pendapatan premi Rp1,3 triliun atau 18% lebih tinggi dari pendapatan tahun lalu.
Dia melanjutkan asuransi properti akan menjadi salah satu andalan dengan target porsi mencapai 40%.
Per Februari 2018, pendapatan premi asuransi properti mencapai Rp45 miliar atau 18% dari keseluruhan pendapatan premi Asoka Mas. Jumlah tersebut meningkat 28,5% dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya yang sebesar Rp35 miliar.
Sementara itu, untuk mengejar pertumbuhan tersebut, Asoka Mas masih mengandalkan broker dan agen, distribusi bancassurance, dan online.
"Kami masih genjot broker dan agen, serta pengembangan bancassurance dan online policy," terang Yulianto.