Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMISARIS PLN: Dahlan Tunjuk Ahmad Yani Basuki

BISNIS.COM, JAKARTA—Menteri BUMN Dahlan Iskan menambah satu orang komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan mengangkat Ahmad Yani Basuki dalam RUPS yang digelar pekan lalu (21/5/2013).

BISNIS.COM, JAKARTA—Menteri BUMN Dahlan Iskan menambah satu orang komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan mengangkat Ahmad Yani Basuki dalam RUPS yang digelar pekan lalu (21/5/2013).

Hal itu tertuang dalam keterbukaan informasi yang dirilis PLN, Senin (27/5). Adapun Ahmad Yani Basuki saat ini juga menjabat sebagai staf khusus Presiden. Secara terpisah, Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengaku baru mengenal Ahmad. “Aku juga baru kenal,” singkatnya kepada Bisnis, Senin (27/5/2013).

Dengan tambahan Ahmad Yani Basuki, total komisaris PLN kini menjadi delapan yaitu:

1.Jarman, yang juga Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM

2.Harry Susetyo Nugroho, yang juga Staf Ahli Tata Kelola Kementerian BUMN

3.Andin Hadiyanto, yang juga Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional

4.Wimpy S. Tjetjep, yang pernah menjabat sebagai Deputi Kementerian Koordinator Ekonomi bidang ESDM dan Kehutanan

5.Syahrial Loetan (Komisaris Independen), yang juga Sekretaris Menteri Negara PPN/Bappenas

6.Adang Firman (Komisaris Independen), yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya

7.Yogo Pratama (Komisaris Utama), yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri ESDM

8. Ahmad Yani Basuki, yang juga staf khusus Presiden. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper