Bisnis.com, JAKARTA— Laba bersih PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank Sulut) melonjak 78,58% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2013 yang dipublikasikan hari ini, Jumat (26/7/2013), laba bersih perseroan tercatat Rp129,74 miliar, naik signifikan dari Rp72,65 miliar.
Kenaikan tersebut terjadi seiring dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 79,86% menjadi Rp355,59 miliar dari Rp197,7 miliar.
Adapun beban operasional selain bunga bersih naik 76,4% menjadi Rp174,14 miliar dari Rp98,7 miliar. Sehingga laba operasional naik 83,29% menjadi Rp181,46 miliar dari Rp99 miliar.
Jumlah aset perseroan tercatat Rp8,49 triliun dengan posisi kas sebesar Rp105,92 miliar.
Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun pada paruh pertama tahun ini tercatat Rp6,43 triliun dengan penyaluran kredit sebesar Rp5,29 triliun.
Rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) tercatat 82,29%, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 67,79%, dan rasio net interest margin (NIM) 11,49%.
Selanjutnya, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross berada pada level 0,61% dan NPL net 0,24%.
