Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) berencana mengajukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahap II sebesar Rp15 triliun dengan masa penawaran 2 tahun.
PUB kedua tersebut akan diajukan setelah masa PUB I senilai Rp10,5 triliun berakhir pada Maret 2014. Sejauh ini lembaga tersebut telah menerbitkan 3 tahap PUB senilai total Rp9,21 triliun.
Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank Basuki Setyajid mengatakan sisa PUB I sebesar Rp1,29 triliun pada semester II/2013 atau ditunda hingga awal tahun depan, dengan mempertimbangkan kondisi pasar obligasi.
“Jika masih belum kondusif maka akan dihapus saja dan mengajukan kembali PUB II senilai Rp15 triliun,” katanya dalam kunjungan ke redaksi Bisnis, Selasa (30/7/2013).
Basuki menilai kondisi pasar obligasi saat ini tidak menarik bagi issuer karena kupon yang diminta pasar cukup tinggi sehingga berpotensi menaikkan cost of fund. Oleh karena itu, pihaknya memilih menunggu hingga kondisi membaik.
Pada penerbitan obligasi I tahap III Mei 2013, Indonesia Eximbank masih dapat menawarkan kupon sebesar 6,15% untuk obligasi bertenor 1 tahun dan kupon 6,40% untuk obligasi bertenor 3 tahun.
Kendati menawarkan kupon yang cukup rendah, namun seluruhnya dapat terserap pasar karena diterbitkan sebelum kondisi pasar bergejolak akibat terimbas krisis global.
“Obligasi I tahap III kemarin oversubscribe,” katanya. (ra)