Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menyesuaikan bunga dana pasca Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 7%.
Direktur Bisnis Bank Kalimantan Selatan Supian Noor mengatakan Bank Kalsel masih terus memantau pergerakan suku bunga untuk melakukan penyesuaian.
“Kenaikan BI Rate sudah bertahap, maka suku bunga kredit juga akan bertahap,” ucapnya, Minggu (1/9/2013).
Supian mengakui persaingan menghimpun DPK semakin ketat, apalagi individu bank memiliki target untuk mengejar posisi sampai akhir tahun.
Bank Kalimantan Selatan menyakini pasca penaikan BI Rate, itu tidak akan berdampak signifikan pada kredit macet perbankan. Untuk mengantisipasi kredit macet, dia mengungkapkan penyesuaian suku bunga kredit tidak dilakukan secara langsung.
Sementara itu, pertumbuhan kredit Bank Kalsel lebih agresif dibanding pertumbuhan dana pihak ketiga. Kredit Bank Kalsel pada Juni 2013 tumbuh 33%, dari periode yang sama tahun lalu, sedangkan DPK tumbuh 20%.
Pada semester I/2013, laba Bank Kalsel tumbuh 13% dari periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp135 miliar.