Bisnis.com, JAKARTA — Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 diharapkan akan mendongkrak kinerja pembiayaan konsumen pada perusahaan multifinance selama September 2013, setelah melesu pada bulan lalu.
Jodjana Jody, Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC), mengatakan membanjirnya produk-produk baru diharapkan akan meningkatkan penyaluran pembiayaan bulan ini. “Pelemahan ekonomi terus-menerus, sebetulnya agak sulit memprediksi kenaikan,” katanya kepada Bisnis, Jumat (6/9/2013).
Pada Agustus lalu, perusahaan membukukan penyaluran pembiayaan Rp1,76 triliun atau turun 33% dari Juli 2013 sebesar Rp2,65 triliun. Dia berharap, pada September 2013, Astra Credit Companies masih dapat menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp2 triliun meski kondisi ekonomi tengah bergejolak.
Saat ini, sebesar 65%-68% pembiayaan Astra Credit Companies disalurkan untuk mobil baru. Dengan adanya pameran otomotif yang disebut-sebut terbesar di Asia itu, kemungkinan porsi pembiayaan untuk mobil baru akan meningkat menjadi 70%.
Apalagi, lanjutnya, dengan adanya mobil murah dan ramah lingkungan atau LCGC (low cost and green car), kinerja perusahaan multifinance akan terdorong. “Pasti kita akan panen,” katanya.
Namun, karena harganya yang murah, terdorongnya kinerja perusahaan multifinance oleh LCGC akan lebih terlihat dari segi pertambahan unit kendaraan yang ditopang pembiayaannya.
Astra Credit Companies merupakan kelompok perusahaan pembiayaan dibawah PT Astra International Tbk yang terdiri dari 5 perusahaan pembiayaan yaitu PT Astra Sedaya Finance, PT Swadharma Bakti Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Pratama Sedaya Finance.
Sementara itu, Chief Executive Officer PT Indomobil Finance Indonesia Gunawan mengatakan ajang IIMS 2013 akan berpengaruh positif terhadap perusahaan multifinance. “Diharapkan banyak konsumen yang akan membeli mobil secara kredit di pameran tersebut,” katanya.