Bisnis.com, JAKARTA- PT Federal International Finance atau yang dikenal sebagai FIFAstra menyalurkan pembiayaan Rp16 triliun pada Kuartal III/2013 atau tumbuh 11% dibandingkan dengan pembiayaan pada periode yang sama 2012.
Djap Tet Fa, Direktur Pemasaran FIFAstra, mengatakan pembiayaan sepeda motor baru masih memberikan kontribusi terbesar yakni dengan porsi 83%, sisanya sepeda motor bekas. Kendati membukan pertumbuhan secara nasional, perseroan mencatat adanya penurunan di luar Jawa.
Penurunan permintaan itu disebabkan lesunya sejumlah harga komoditas, termasuk bata bara hingga karet, di sejumlah wilayah seperti Kalimantan atau Sumatera.
“Kami masih terbantu pembiayaan di Jawa yang masih tumbuh,” katanya seusai peluncuran program Samba 2014, Jumat (11/10/2013).
Dalam menghadapi penurunan itu, perseroan terus berupaya menggenjot pemasaran melalui sejumlah pameran. Selain itu, untuk terus menjaga rasio kredit macet (non performing loan/NPL), FIFAstra mengklaim berupaya selektif dalam memberikan kredit kepada calon debitur.
“Kami juga terus melakukan penagihan secara intensif. NPL kami per September sebesar 0,78%,” kata Tet Fa. (ltc)