Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Cari Tokoh Paling Berjasa Kembangkan Keuangan Syariah

Malaysia's Royal Award for Islamic Finance (The Royal Award) memulai pencarian global ketiganya untuk memberikan penghormatan terhadap 1 orang yang berkontribusi besar terhadap sektor keuangan syariah. Malaysia mengumumkan pembukaan pengajuan nominasi penghargaan ini.

Bisnis.com, KUALALUMPUR - Malaysia's Royal Award for Islamic Finance (The Royal Award) memulai pencarian global ketiganya untuk memberikan penghormatan terhadap 1 orang yang berkontribusi besar terhadap sektor keuangan syariah.

Malaysia mengumumkan pembukaan pengajuan nominasi penghargaan ini.

The Royal Award merupakan ajang penghargaan 2 tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Negara Malaysia dan Badan Pengawas Pasar Modal Malaysia untuk mendukung perniagaan Malaysia yang berbasis syariah. Ajang ini diinisiasi pada 2010.

Ajang ini berfokus pada rekam jejak pencapaian dan kontribusi individu terhadap pengembangan keuangan syariah secara global.

Pemilihan nominasi melibatkan 7 orang anggota tim juri independen yang diketuai oleh mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Umum Yayasan Forum Ekonomi Islam Dunia, Tun Musa Hitam.

Kriteria pemenang dari The Royal Award mencakup aspek kualitatif dan kuantitatif kontribusi individu tersebut terhadap Ekonomi Syariah secara global.

Penilaian mencakup inovasi finansial dan hasil karyanya, kepemimpinan yang teladan, kemampuan dan wawasan dalam industri ekonomi syariah, dan inspirasi dan pengaruh terhadap kemajuan dan pengembangan ekonomi Syariah di masa depan.

Penutupan pengajuan nominasi ialah tanggal 31 Januari 2014, bagi pihak yang berminat untuk mencalonkan/mengajukan tokoh-tokoh dapat mengirimkan profil tokoh nominasi secara daring melalui http://award.mifc.com atau via email [email protected].

Berikut adalah penerima penghargaan ini sebelumnya, yakni Shaikh Saleh Abdullah Kamel, pendiri Saleh Kamel Centre for Islamic Economy dari Universitas Al-Azhar, Mesir; dan Iqbal Khan, CEO Fajr Capital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper