Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokio Marine Siapkan Asuransi Mikro

PT Tokio Marine Life Insurance (TMLI) tengah menyiapkan produk asuransi untuk kalangan menengah ke bawah dengan besaran iuran premi Rp60.000 per bulan.

Bisnis.com, SEMARANG--PT Tokio Marine Life Insurance (TMLI) tengah menyiapkan produk asuransi untuk kalangan menengah ke bawah dengan besaran iuran premi Rp60.000 per bulan.

President Director Tokio Marine David J Beynon melihat peluang pasar asuransi mikro yang cukup besar di Tanah Air, terlebih hingga kini baru 5% penduduk Indonesia yang memiliki asuransi.

"Tokio Marine akan terus mengembangkan produk, salah satunya mikro asuransi untuk masyarakat menengah ke bawah. Rencananya diluncurkan April 2014," katanya disela pembukaan kantor pemasaran di Semarang, Senin (9/12/2013).

Mikro asuransi rencananya hanya membebankan iuran Rp2.000 per hari atau akumulasi Rp60.000 per bulan. Namun produk ini kedepan hanya ditujukan bagi kalangan tertentu dengan pertimbangan berpenghasilan rendah.

Menurut David, pertumbuhan perusahaannya di Indonesia cukup pesat ditandai dengan pendapatan premi yang terus naik dan pembukaan kantor di beberapa kota.

Sejak dibuka di Indonesia awal 2013, TMLI mencatat pendapatan premi Rp14 miliar per November. Angka itu melesat dari Rp2 miliar selama semester I/2013. "Pendapatan didapatkan dari 80% unitlinked, 20% asuransi tradisional dan 5% asuransi syariah. Besaran iuran paling kecil Rp300.000 per bulan," ujarnya.

Chief Distribution Officer TMLI Fachrizal Oktavianus optimistis pembukaan kantor Semarang bisa berkontribusi 10% untuk nasional.  

Untuk pasar Semarang, pihaknya menargetkan pendapatan premi Rp10 miliar di mana hingga pekan kedua Desember terkumpul Rp8 miliar. "Potensi Semarang bagus untuk asuransi, terlebih kami didukung tim pemasaran berpengalaman. Target 150 agen sudah melewati, dan 2014 menargetkan 5.000-8.000 manpower," katanya.

Ruth Anugrahwati selaku Regional Head Office berharap pembukaan kantor Semarang segera disusul kantor wilayah di Magelang dan Samarinda sehingga pangsa pasar bertambah besar.  (Pamuji Tri Nastiti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper