Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

InHealth Jadi Model Koordinasi Manfaat BPJS Kesehatan

PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia akan menjadi model coordination of benefit (CoB atau koordinasi manfaat) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia akan menjadi model coordination of benefit (CoB atau koordinasi manfaat) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Fachmi Idris, Direktur Utama PT Askes, mengatakan InHealth pernah menjadi referensi Askes dalam proses CoB tersebut. “InHealth pernah menjalankan CoB dengan Askes. Nah, dia bisa menjadi referensi,” katanya, Senin (23/12).

Fachmi mengatakan BPJS Kesehatan membutuhkan mitra dari perusahaan asuransi komersial yang memiliki program asuransi kesehatan. “Kami juga ada MoU [nota kesepahaman] dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia terkait COB itu,” katanya.

Berdasarkan pasal 24 dari Peraturan Presiden No.12/2003 tentang Jaminan Kesehatan, peserta BPJS yang menginginkan kelas perawatan yang lebih tinggi dari haknya diperkenankan mengikuti asuransi kesehatan tambahan.

 Seperti diketahui, seiring proses perubahan Askes menjadi BPJS Kesehatan, InHealth sebagai anak usaha Askes telah dijual kepada PT Bank Mandiri Tbk, PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Kimia Farma Tbk.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin ‎mengatakan nantinya perseroan akan memiliki 80% saham InHealth, sedangkan Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10% kepemilikan saham.

 Sebagai sebuah perusahaan asuransi jiwa, kinerja InHealth dianggap bagus. Sampai kuartal III/2013, laba perseroan mencapai Rp93,7 miliar atau tumbuh 15,15% dibandingkan dengan Rp81,4 miliar pada periode sebelumnya.

Perolehan laba itu ditopang oleh pengumpulan premi bruto Rp1,1 triliun pada kuartal III/2013 atau tumbuh 21,6% dibandingkan dengan Rp914,61 miliar pada periode sama sebelumnya. Beban klaim sampai kuartal III/2013 mencapai Rp882 miliar.

 Aset perusahaan yang didirikan 2011 itu kini mencapai Rp1,7 triliun. Dalam laporan keuangan InHealth per 31 Desember 2012, rasio pencapaian tingkat solvabilitas perusahaan mencapai 335,84% atau lulus ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper