Bisnis.com, JAKARTA—PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mencetak laba bersih sebesar Rp46,47 miliar sepanjang tahun lalu atau naik 11,77% dari pencapaian 2012 sebesar Rp41,57 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, perusahaan pembiayaan yang fokus kepada sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) itu membukukan pertumbuhan pendapatan 13,02% menjadi Rp972,64 miliar dari sebelumnya Rp860,56 miliar.
Sejalan dengan itu, laba kotor Permodalan Nasional Madani (PNM) mencapai Rp666,9 miliar atau naik 16,9% dari sebelumnya Rp570,02 miliar.
Penyaluran pembiayaan PNM mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Tercatat, total dana yang telah disalurkan PNM sejak berdiri hingga Desember 2013 mencapai Rp16,97 triliun, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1,46 juta pelaku UMKM.
Sepanjang tahun lalu, PNM memperluas jaringan dengan menambah 100 unit Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM), 22 kluster, tiga kantor cabang pembantu, serta meningkatkan status empat kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang.
Dengan demikian, saat ini PNM memiliki 705 jaringan layanan, yang terdiri dari 26 cabang, empat cabang pembantu, 97 kluster, dan 577 unit UlaMM yang menjangkau 2.799 kecamatan di seluruh Indonesia.