Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Internasional Indonesia Tbk mengakui cukup sulit untuk memacu penerbitan kartu kredit baru pada tahun ini.
Jumlah pemegang kartu kredit BII saat ini mencapai 1 juta nasabah. “Kalau naikkan jumlah kartu agak sulit, tetapi pertambahan transaksi bisa, sekarang banyak yang belanja pakai kartu kredit,” ujar Head Electronic Banking SVP BII Laksono di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Dia menyebutkan volume transaksi nasabah kartu kredit BII tahun lalu berada di kisaran Rp1 triliun per bulan. Tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan volume transaksi Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun per bulan.
Adapun jumlah pembiayaan kartu kredit per bulan, katanya, berada di kisaran Rp3 triliun. Dia berharap jumlah pembiayaan tersebut akan tumbuh 20% tahun ini seiring dengan semakin banyaknya kerja sama dengan mitra baru.
Kemarin, Rabu (5/3/2014), BII resmi bekerja sama dengan PT Asuransi Bintang Tbk (Asbi) menyediakan layanan asuransi bagi nasabah kartu kredit mereka. Melalui kerja sama ini Asuransi Bintang menargetkan pertambahan premi baru hingga Rp7,5 miliar setiap tahun.
Di awal kerja sama Asuransi Bintang menawarkan sejumlah manfaat bagi nasabah BII. Kerja sama ini menyediakan pilihan santunan manfaat tunai biaya transportasi hingga Rp30 juta jika kendaraan pemegang polis mengalami constructive loss atau hilang.
Kerusakan akibat kerusuhan juga ditanggung serta dilengkapi santunan kecelakaan untuk empat orang anggota keluarga serta tanggung jawab hukum pihak ketiga.
Premi yang ditawarkan dalam produk ini mulai dari Rp58.000 per bulan dengan pembayaran melalui penagihan bulanan kartu kredit BII. Produk ini dijanjikan tanpa survei dan berlaku double cover dengan asuransi kendaraan reguler.
