Bisnis.com, JAKARTA--Setelah kinerja setahun lalu mengalami penurunan, PT Bank Mega Tbk. pada periode triwulan I/2014 membukukan laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp286 miliar, melonjak 46,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp195,7 miliar.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan perolehan aset emiten berkode MEGA itu tumbuh 10,4% dari Rp51,5 triliun menjadi Rp56,9 triliun.
Kredit yang disalurkan meningkat sebesar 22,8%, dari Rp25,2 triliun menjadi Rp30,9 triliun. Khusus untuk kartu kredit, jumlah kartu kredit yang diterbitkan meningkat hingga hampir mencapai 2 juta kartu, dengan outstanding yang meningkat 50% mencapai Rp6 triliun.
Penghimpunan Dana pihak ketiga (DPK) secara keseluruhan mengalami peningkatan 11,6% dari Rp40,5 triliun menjadi Rp45,2 triliun.
"Tahun ini Bank Mega menetapkan target kredit tumbuh Rp3,1 triliun dari Rp30,2 triliun pada Desember 2013 menjadi Rp33,3 triliun atau naik sebesar 10% pada Desember 2014," katanya dalam siaran pers, Senin (28/4/2014).
Dia menyebutkan,pPertumbuhan akan dikontribusikan oleh semua segmen bisnis, kecuali KUK, dengan kontribusi terbesar dari kartu kredit.
Sementara dari sisi dana, Bank Mega telah menetapkan target kenaikan sebesar Rp3,1 triliun atau tumbuh sebesar 6% dari Rp52,4 triliun menjadi Rp55,5 triliun pada Desember 2014.
Perseroan menargetkan Mega First akan menjadi kontributor utama dari pertumbuhan dana. Diharapkan hingga akhir 2014, Bank Mega dapat membukukan laba setelah pajak sebesar Rp1,3 triliun.