Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pensiun: Setelah Berhenti Bekerja, Ini 5 Sumber Yang Diandalkan

Ketika seseorang memasuki masa pensiun, ada lima sumber penerimaan yang biasanya masih diandalkan untuk menghidupi masa tuanya.
Ilustrasi/ubaya.ac.id
Ilustrasi/ubaya.ac.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketika seseorang memasuki masa pensiun, ada lima sumber penerimaan yang biasanya masih diandalkan untuk menghidupi masa tuanya.

Hal itu terungkap dalam riset terbaru Manulife Asset Management bertajuk live long and prosper? Retirement and longevity risk (Panjang umur dan sejahtera? Pensiun dan risiko umur panjang) yang dipaparkan di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Legowo Kusumonegoro mengatakan lima hal itu adalah pertama, bergantung pada bantuan dari keluarga, dalam hal ini anak.

“Di Indonesia, orangtua yang expect dapat bantuan finansial dari anaknya hanya 20%. Sedangkan anak yang mau membantu orangtuanya itu 33%,” ujar Legowo.

Kedua, banyak orang yang memilih untuk bekerja lagi setelah pensiun. Namun, sebenarnya ada kendala kesehatan yang perlu diperhitungkan serta tidak banyak lapangan kerja yang tersedia bagi pekerja yang berusia lanjut.

Ketiga, setelah pensiun orang juga cenderung mengandalkan pendapatan dari tabungan yang dikumpulkan saat dia masih produktif. Misalnya, dari hasil penjualan rumah atau hasil investasi di deposito dan pasar modal.

“Orang Indonesia terlalu terbiasa memanfaatkan produk bank untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjangnya.

Mereka tidak terlatih untuk mencari alternatif. [Hal ini terlihat dari] jumlah dana kelolaan reksa dana itu masih sekitar Rp200 triliun, dibandingkan dengan DPK [Dana Pihak Ketiga] bank itu baru sekitar 5%,” jelasnya.

Keempat, orang yang sudah pensiun juga mengandalkan bantuan dari pemerintah, dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Terakhir, mereka juga mengandalkan penerimaan dari pension benefit perusahaan tempatnya bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper