Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Bank Mandiri Diingatkan Tak Terjebak Penipuan Phising

PT Bank Mandiri Tbk mengingatkan para nasabah untuk mewaspadai penipuan bermodus phising atau tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit secara tidak sah dengan tujuan penipuan atau kejahatan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk mengingatkan para nasabah untuk mewaspadai penipuan bermodus tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit secara tidak sah (phising) dengan tujuan penipuan atau kejahatan.

Berdasarkan surat elektronik yang diterima nasabah Bank Mandiri pada Sabtu (8/9), perseroan menjelaskan teknik phising yang sering digunakan adalah menggunakan format dan alamat email palsu untuk meminta data rekening dengan alasan perbaikan (upgrade) sistem.

Selain itu, teknik lainnya adalah menggunakan website palsu yang mirip dengan website Bank Mandiri yang resmi serta mengirimkan form isian melalui e-mail yang meminta user ID, password atau PIN.

 

Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan user ID, password atau PIN secara tidak sah.

 

 

Bank Mandiri memaparkan sejumlah cara mencegah phising yakni selalu memeriksa alamat situs yang dikunjungi di address bar browser. Website resmi bank yakni www.bankmandiri.co.id.

Selain itu, nasabah diharapkan tidak memberikan user ID atau PIN kepada orang lain bahkan staf Bank Mandiri sekalipun serta tidak terpancing untuk mengikuti anjuran melakukan transfer ke rekening tertentu, dengan tujuan mendapatkan hadiah undian.

Jika nasabah mendapatkan email yang berisi pemberitahuan bahwa Bank Mandiri sedang meng-upgrade system dan meminta nasabah melakukan konfirmasi dengan data-data pribadi, jangan reply atau meng-klik link yang ada pada e-mail tersebut.

"Bank Mandiri menerapkan kebijakan untuk tidak meminta pemilik rekening/nasabah meng-update data melalui sarana email".

Apabila telah terlanjur membalas email tersebut, nasabah diharapkan segera menghubungi Mandiri Call 14000 untuk melakukan penghapusan fasilitas internet banking dan kemudian mendaftar ulang melalui ATM Mandiri atau kantor cabang terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper