Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BNP Optimistis Himpun Dana Rp9,1 Triliun

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. yang telah masuk kategori bank BUKU II optimistis dapat memenuhi target pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga sekitar 9% atau menjadi sebesar Rp9,1 triliun hingga akhir tahun ini.

Bisnis.com, BANDUNG—PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. yang telah masuk kategori bank BUKU II optimistis dapat memenuhi target pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga sekitar 9% atau menjadi sebesar Rp9,1 triliun hingga akhir tahun ini.

Ditambah dengan adanya ketentuan pembatasan bunga deposito bagi bank kategori BUKU III dan IV, harapan bank di kategori BUKU I dan II turut meningkat untuk menghimpun dana yang selama ini dianggap lebih banyak dikuasai bank besar.

Corporate Secretary Bank BNP Mario Yahya menyatakan perseroannya akan tetap mengambil langkah aman secara likuiditas dalam menghimpun dana, khususnya untuk produk deposito, setidaknya hingga akhir tahun ini.

“Kami tidak ada perubahan portofolio dalam memenuhi target tersebut. Nilai DPK Bank BNP sendiri per 31 Desember 2013 mencapai Rp8,5 triliun. Target tahun ini semoga bisa tercapai,” ujarnya, Jumat (3/10).

Direktur Bisnis Bank BNP Budi T. Halim mengatakan kondisi likuiditas Bank BNP saat ini telah cukup aman dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) berkisar 83%-84% seiring tingkat bunga pasar simpanan.

“Kegiatan penghimpunan dana khususnya deposito tidak terlalu agresif, Bank BNP fokus pada perbaikan komposisi dana saja,” katanya.

Dia menyatakan di perseroannya saat ini deposito menguasai porsi kurang lebih 70% dari struktur pendanaan.

“Maka untuk memaksimalkan earning Bank BNP, manajemen akan melakukan kalkulasi tingkat suku bunga baik untuk simpanan maupun pinjaman.”

Dengan melambatnya pertumbuhan kredit Bank BNP dengan CAR sekitar 16% dan LDR berkisar 83%, menurut Budi, dirasa cukup untuk tidak terlalu gencar melakukan penghimpunan dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper