Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang Januari-Agustus, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri telah mengumpulkan premi senilai Rp176 miliar, atau 73% dari target tahun ini.
Pjs Direktur Utama Tugu Mandiri Fauzi Arfan mengatakan, perolehan premi hingga Agustus tersebut mengalami pertumbuhan lebih dari 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Kami optimis mencapai target sampai akhir tahun ini,” ujarnya. Sampai akhir tahun, Tugu Mandiri menargetkan perolehan premi senilai Rp240 miliar.
Fauzi menjelaskan, dari total premi yang dikumpulkan hingga Agustus tersebut, lebih dari separuhnya datang dari produk asuransi jiwa. Sedangkan sisanya, dikontribusikan produk asuransi kesehatan. Dari jenisnya, produk tradisional masih sangat mendominasi dibandingkan unit link. Dia menyebutkan, porsi produk tradisional mencapai 95%, sedangkan sisanya diisi oleh unit link.
Saat ini, sambung Fauzi, Tugu Mandiri memiliki satu produk unit link dengan 15 perlindungan tambahan (rider). “Sekarang sih kami belum berencana menambah produk unit link, karena masih bisa dikembangkan dengan rider-rider yang ada,” ungkapnya.
Fauzi mengamini bahwak pihaknya berencana meluncurkan produk-produk yang akan memberi peluang lebih besar untuk menggaet nasabah non-captive juga nasabah ritel. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan satu produk pendidikan. “Saat ini kami masih menunggu izin produk dari OJK,” katanya.