Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPLK Belum Minati Dana Investasi Real Estat

Instrumen investasi dana investasi real estate (DIRE) dan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) masih belum banyak diminati oleh industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).
Proyek real estat belum diminati DPLK/Bisnis
Proyek real estat belum diminati DPLK/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--- Instrumen investasi dana investasi real estate (DIRE) dan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) masih belum banyak diminati oleh industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).
 
Kepala Bidang Investasi Asosiasi DPLK Daneth Fitrianto mengatakan DPLK yang berinvestasi di dua instrumen itu masih sedikit. “DIRE dan KIK EBA sebenarnya alternatif investasi yang bagus,” katanya di sela-sela Rapat Umum Anggota ADPLK, Senin (20/10/2014).
 
Daneth mengatakan masih sedikitnya minat DPLK terhadap KIK EBA dan DIRE tersebut karena belum banyak perusahaan yang menerbitkan produk tersebut. Dengan demikian, DPLK masih agak kesulitan untuk melakukan pembandingan.
 
Daneth memaparkan industri DPLK secara keseluruhan pada saat ini lebih banyak berinvestasi di pasar uang dengan porsi 52%, diikuti obligasi dan pendapatan tetap sebesar 41% serta saham 7%.
 
Porsi tersebut mengalami perubahan setelah pada tahun lalu investasi di pasar uang mencapai 60%-70%. “Dari pasar uang banyak yang pindah ke obligasi dan pendapatan tetap,” kata Daneth.
 
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ADPLK Ricky Samsico mengatakan perubahan porsi investasi tersebut merupakan hasil jerih payah para pelaku DPLK dalam mendidik nasabah dalam berinvestasi.
 
Seperti diketahui, pemilihan instrumen investasi di DPLK dapat ditentukan oleh para nasabahnya sendiri. “Kami mendorong untuk dilakukannya diversifikasi portofolio investasi,” kata Ricky

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper