Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Sumbar Tumbuh 7,7%

Bank Indonesia perwakilan Sumatra Barat mencatatkan kinerja penyaluran kredit di provinsi tersebut tumbuh 7,7% menjadi Rp41,42 triliun pada kuartal III/2014 dibandingkan periode sama tahun lalu Rp38,45 triliun.
Bank Indonesia/Bisnis.com
Bank Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com,PADANG — Bank Indonesia perwakilan Sumatra Barat mencatatkan kinerja penyaluran kredit di provinsi tersebut tumbuh 7,7% menjadi Rp41,42 triliun pada kuartal III/2014 dibandingkan periode sama tahun lalu Rp38,45 triliun.

Menurut data Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) triwulan III/2014, perlambatan pertumbuhan kredit disebabkan minimnya investasi yang masuk ke daerah itu.

Pada triwulan III/2014 pertumbuhan kredit investasi hanya 1,9%. Hal ini dipicu pelaku usaha masih wait and see melihat situasi politik nasional.

Selain itu, kenaikan tingkat suku bunga dan masih lemahnya harga komoditas utama CPO (crude palm oil) dan karet yang menjadi prioritas ekspor Sumatra Barat ikut memengaruhi perlambatan kredit investasi.

Secara umum,  kinerja perbankan di Sumbar mengalami perlambatan dengan pertumbuhan aset 10%, cenderung stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 10,9%. Total aset perbankan daerah itu tercatat mencapai Rp48,74 triliun.

Stabilnya aset perbankan Sumbar ditopang kinerja bank pemerintah. Aset bank milik pemerintah tercatat Rp38,7 triliun atau tumbuh 13,7%, sedangkan aset bank swasta nasional mengalami kontraksi 2,3%.

Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp31,14 triliun atau tumbuh 16,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp26,78 triliun.

Sementara itu, rasio intermediasi bank atau (loan to deposit ratio/LDR)  tercatat mencapai 133%, dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper