Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIKUIDITAS KETAT: Bank Nagari Pangkas Target Kredit

Masih ketatnya likuiditas industri perbankan sepanjang tahun 2015 membuat PT BPD Sumatra Barat atau Bank Nagari menurunkan target pertumbuhan kredit hanya di kisaran 12% hingga 15%.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, PADANG—Masih ketatnya likuiditas industri perbankan sepanjang tahun 2015 membuat PT BPD Sumatra Barat atau Bank Nagari menurunkan target pertumbuhan kredit hanya di kisaran 12% hingga 15%.

Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Nagari Indra Wediana mengakui perseroan memilih menurunkan target mengingat kondisi ekonomi nasional yang belum stabil.

“Kami tetapkan target pertumbuhan kredit di kisaran 12%-15%, sedikit dilakukan pengereman karena mengacu pada analisis pasar, situasi ekonomi belum akan stabil,” katanya, Selasa (6/1/2015).

Bank Nagari menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 11,55% atau Rp15,1 triliun dari tahun lalu yang mencapai Rp13,5 triliun. Sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan 12,29% atau mencapai Rp15,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp13,7 triliun.

Dia mengatakan jika dalam situasi normal pertumbuhan kredit bisa menyentuh level pertumbuhan 20%. Namun, ketatnya tekanan di industri perbankan membuat bank milik pemda itu memilih menahan risiko.

Meski menurunkan target pertumbah kredit, Bank Nagari tetap mengincar laba sebesar Rp312 miliar atau tumbuh 13% dari capaian tahun sebelumnya Rp276 miliar.

Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dalam ekspos kinerja bank menyebutkan sepanjang 2014, kinerja bank milik Pemrov Sumbar dan pemda 19 kabupaten dan kota itu masih terbilang bagus mengingat ekonomi nasional yang masih lesu.

Dia mengatakan Bank Nagari mampu meningkatkan pertumbuhan aset 11,21% atau Rp18 triliun. Tahun ini, Suryadi optimistis aset tumbuh hingga Rp20,47 triliun.

“Secara umum, kinerja Bank Nagari masih cukup memuaskan. Untuk market share, kami masih menguasai 29,20% pasar Sumbar,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper