Bisnis.com, JAKARTA - Bank Jatim menargetkan penyaluran kredit baru tahun ini sebesar Rp600 miliar - Rp700 miliar.
"Outstanding bisa Rp1 triliun," ujar Kepala Divisi Kredit Kecil & Mikro Bank Jatim, Irwan Eka Wijaya kepada Bisnis.com, Kamis (8/1/2014).
Dia menjelaskan tahun ini Bank Jatim akan menambah 56 unit mikro di seluruh Jawa Timur dari jumlah unit yang telah ada tahun lalu sebanyak 44 unit.
Irwan mengatakan Bank Jatim baru mulai ekspansi ke segmen mikro pada Maret 2014 dan sepanjang tahun membukukan laba Rp11 miliar dari penyaluran kredit sebanyak Rp300 miliar.
Untuk mencapai target, Bank Jatim telah menurunkan tingkat bunga kredit sebesar 50 basis poin dari sebelum 1,5% per bulan. Irwan mengklaim tingkat bunga yang ditawarkan Bank Jatim lebih rendah dari kompetitor karena biaya operasional perseroan lebih rendah.
"Unit kami menempel di Capem [Cabang Pembantu], lebih efisien kalau membangun unit stand alone,"katanya.
Dia menjelaskan, jaringan unit mikro yang menempel di jaringan kantor cabang pembantu juga memudahkan bank dalam memantau kualitas kredit. Alhasil, dalam sembilan bulan terakhir tingkat kredit bermasalah nihil.
Irwan menekankan perseroan akan tetap hati-hati dalam menyalurkan kredit mikro kendati ekspansi tahun ini mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Jika kualitas kredit bisa dijaga, Bank Jatim berharap bisa meraup laba bersih lebih dari Rp30 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
