Bisnis.com, JAKARTA -- PT MNC Kapital Tbk berencana menambah modal anak usahanya, PT Bank MNC Internasional Tbk setelah proses merger secara hukum dengan PT Bank Pundi Indonesia Tbk rampung.
Darma Putra, Direktur Utama MNC Kapital, mengatakan proses legal merger diharapkan bisa selesai pada akhir Juni 2015. "Setelah merger kai right issue Rp500 miliar. Kalau bisa sama-sama [PT Recapital Securities], tapi kalau gak bisa ya kami yang nyerep," jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (28/4).
Dia menekankan, proses merger antara MNC Bank dengan Bank Pundi merupakan transaksi merger antar pemegang saham kedua bank. Darma menerangkan, hingga saat ini pembagian porsi pemilikan saham masih dirundingkan.
Sebagaimana diketahui, MNC Kapital merupakan pemegang saham pengendali MNC Bank dengan porsi saham 39,88%. Sementara itu, pemegang saham pengendali Bank Pundi adalah Recapital Securities dengan porsi saham 67,85%
Namun, Darma menegaskan porsi MNC Kapital akan lebih besar karena jumlah ekuitas MNC Bank Lebih besar dibandingkan Bank Pundi. Per Desember 2014, ekuitas MNC Bank mencapai Rp1,23 triliun sedangkan Bank Pundi sebesar Rp785 miliar."Harusnya kami jadi pengendali," tukasnya.
Terlebih, beberapa waktu lalu MNC Kapital mengumumkan entitas yang akan melebur adalah Bank Pundi. Dengan kata lain, MNC Bank kaan menjadi survival bank. MNC Kapital juga telah menempatkan dana Rp100 miliar di Bank Pundi sebagai bentuk komitmen rencana merger.