Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panin Insurance Dilebur, Saham Public AMAG Terdilusi 20%

Mayoritas peserta rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) menyepakati peleburan PT Panin Insurance ke dalam perusahaan publik itu.
Papan pergerakan harga saham/JIBI-Abdullah Azzam
Papan pergerakan harga saham/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas peserta rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) menyepakati peleburan PT Panin Insurance ke dalam perusahaan publik itu.

Ratnawati Atmodjo, Direktur AMAG, menjelaskan dengan peleburan ini maka para pemegang saham publik yang tidak setuju dapat menjual sahamnya mulai 16-18 Juni ini. Pasalnya dengan peleburan ini maka saham publik akan terdilusi lebih dari 20%.

"Panin Invest sebagai pengendali akan membeli kembali dengan harga Rp410 bagi pemegang saham yang tidak setuju," kata Ratna setelah RUPS di Jakarta, Senin (15/6/2015) malam.

Menurutnya penggabungan ini merupakan upaya pemenuhan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang hanya mengizinkan grup perusahaan memiliki satu jenis asuransi.

Walau masih ada waktu 2 tahun lebih, manajemen menilai penggabungan ini akan memperbesar kapasitas perusahaan. Saham publik dalam asuransi umum itu hingga akhir April berada pada posisi 36% lebih.

Sejak rumor penggabungan beredar harga saham AMAG telah meningkat signifikan. Pada awal April lalu harga saham masih Rp233 pelembarnya namun pada penutupan bursa Senin (15/6/2016) saham AMAG telah berada pada level Rp371 tiap lembarnya.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper